Berikut Penyebab Banyak Orang Terserang Sakit Ketika Musim Panca Roba, Deman Batuk Pilek Ini Penjelasanya

RADARMUKOMUKO.COM - Musim panas dan musim hujan adalah dua musim yang berbeda secara drastis. 

Musim panas biasanya ditandai dengan suhu udara yang tinggi, sinar matahari yang terik, dan kelembapan yang rendah. 

Sedangkan musim hujan biasanya ditandai dengan suhu udara yang lebih rendah, curah hujan yang tinggi, dan kelembapan yang tinggi. 

Perubahan cuaca yang ekstrem ini bisa mempengaruhi kesehatan tubuh, terutama sistem kekebalan atau imun.

Sistem kekebalan tubuh adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan berbagai penyakit, baik yang disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, maupun parasit. 

BACA JUGA:Jangan Dianggap Remeh! Inilah Dampak dari Kurang Tidur Terhadap Kesehatan Mental

Sistem kekebalan tubuh bekerja dengan mengenali dan menghancurkan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh. 

Namun, sistem kekebalan tubuh bisa melemah atau terganggu akibat perubahan cuaca yang tidak terduga yang dikutip dari berbagai sumber.

Menurut dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, ada beberapa alasan mengapa banyak orang mudah sakit saat musim panas berganti musim hujan, seperti:

- Peradangan di hidung akibat alergi musiman. 

Saat musim panas berganti musim hujan, banyak tanaman yang mekar dan menghasilkan serbuk sari. 

Serbuk sari ini bisa menyebabkan alergi pada sebagian orang, yang ditandai dengan bersin, hidung tersumbat, mata berair, atau gatal-gatal. 

Alergi ini bisa menyebabkan peradangan di hidung, yang membuat hidung menjadi tempat yang mudah bagi virus untuk berkembang biak. Virus ini bisa menyebabkan flu, batuk, pilek, atau infeksi saluran pernapasan lainnya.

- Penurunan tekanan atmosfer akibat perubahan suhu. 

Sumber: