Sunan Kudus, Wali Songo yang Memiliki Karomah Menyelamatkan Kota Ini

RADARMUKOMUKO.COM - Sunan Kudus adalah salah satu anggota Wali Songo yang berjasa dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara. Beliau memiliki nama asli Jafar Sodiq dan lahir di Demak pada tahun 1470. 

Beliau merupakan putra dari Sunan Ngudung dan saudara dari Sunan Muria. Sunan Kudus dikenal sebagai salah satu wali yang memiliki karomah menyelamatkan kota Kudus, yaitu kemampuan istimewa yang diberikan oleh Allah SWT.

Salah satu karomah Sunan Kudus yang terkenal adalah ketika beliau menghalau serangan pasukan Portugis yang ingin menghancurkan kota Kudus. 

BACA JUGA:Sunan Muria, Wali Songo yang Memiliki Karomah Menyembuhkan Penyakit

Kisah ini bermula ketika Sunan Kudus mendirikan masjid yang memiliki menara tinggi di kota Kudus. 

Masjid ini menjadi pusat penyebaran Islam dan tempat berkumpulnya para ulama dan santri. Sunan Kudus juga membangun sebuah benteng yang kuat untuk melindungi kota Kudus dari serangan musuh.

Pada tahun 1527, pasukan Portugis yang dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque menyerang kota Kudus dengan membawa meriam dan senjata api. 

Mereka ingin menghentikan perkembangan Islam dan menguasai perdagangan rempah-rempah di Nusantara. 

Pasukan Portugis berhasil menembus benteng pertahanan kota Kudus dan mendekati masjid Sunan Kudus. Mereka berniat untuk menghancurkan masjid dan menara tersebut.

Sunan Kudus kemudian menghadapi pasukan Portugis dengan tenang dan berdoa kepada Allah SWT. Beliau juga mengambil sepotong kayu dan melemparkannya ke arah pasukan Portugis. 

BACA JUGA:Karomah Sunan Giri, Wali Songo Yang Mampu Merubah Pasir Menjadi Barang Berharga

Dengan karomah Sunan Kudus, kayu tersebut berubah menjadi seekor ular besar yang menyerang pasukan Portugis. Pasukan Portugis menjadi ketakutan dan kocar-kacir. Mereka mundur dan meninggalkan kota Kudus.

Karomah Sunan Kudus ini menunjukkan bahwa beliau memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh orang biasa. 

Beliau juga memiliki karomah lainnya, seperti mengeluarkan api dari mulut, mengubah air laut menjadi air tawar, memindahkan gunung, dan lain-lain. 

Sumber: