Sejarah Kalimantan Disebut Pulau Borneo, Antara Brunei dan Pohon Borneol

Sejarah Kalimantan Disebut Pulau Borneo, Antara Brunei dan Pohon Borneol

Sejarah Kalimantan Disebut Pulau Borneo, Antara Brunei dan Pohon Borneol--Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM - Asal usul Kalimantan disebut Pulau Borneo awalnya dari Kesultanan Brunei. Borneo dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda untuk menyebut pulau ini secara keseluruhan.

Ada banyak nama lain dari pulau ini, seperti Kalamantan, Calémantan, Kalémantan, Kelamantan, Kilamantan, Klamantan, Klémantan, K’lemantan, dan Quallamontan. Namun dari sekian nama, Borneo yang sering digaungkan untuk menyebut Kalimantan. 

Dirangkum dari berbagai sumber, berdasarkan catatan orang eropa disebutkan bahwa orang eropa pertama yang mendatangi Pulau Borneo ini adalah orang Italia yang bernama Ludovico de Verthana yaitu pada tahun 1507 M yang kemudian dilanjutkan dengan orang Portugis yang bernama Laurenco de Gomez pada tahun 1518 M.

BACA JUGA:Tragedi Mangkuk Merah, Sejarah Kelam Etnis Tionghoa Pembunuhan dan Pengusiran oleh ABRI dan Suku Dayak

BACA JUGA:Panglima Burung dan Kesaktian Suku Dayak Dengan Senjata Leluhur Yang Mematikan

Terus disusul oleh orang Spanyol yang bernama Ferdinand Magellen pada tahun 1519 yaitu dalam perjalanan mengelilingi dunia, baru kemudian disusul dengan Belanda, Inggris dan Prancis. Dari orang-orang Eropa inilah kemudian nama Borneo di kenal sejak abad ke-15 M.

Sebutan Kalimantan mengacu pada penduduk bagian timur pulau ini yang sekarang menjadi bagian Indonesia. Sampai saat ini, penyebutan ini masih berlaku.

Borneo digunakan untuk menyebut pulau secara keseluruhan, sedangkan Kalimantan digunakan untuk menyebut wilayah Indonesia.

Sumber lain mengatakan Borneo berasal dari Borneum yang muncul karena salah lafal pedagang Portugal yang kemudian diikuti oleh bangsa Eropa lainnya.

Awalnya, Borneo digunakan untuk menyebut kata Brunei pada abad ke 17. Saat itu, Brunei menjadi pelabuhan dagang penting untuk produk hutan. Ada juga yang menyebutkan, Borneo berasal dari kata Brunei.

Menurut sebuah catatan seorang utusan Tiongkok, pada abad ke 8 dan ke 9, Kalimantan dikenal dengan Po-Po-Li, Po-Ni, Bun-Lai. Kata yang terakhir, Bun-Lai, memiliki tingkat kemiripan dengan Brunei.

Akan tetapi, ada pendapat lain juga yang menyatakan nama Borneo berasal dari nama pohon yang tumbuh di wilayah itu pada abad ke 15.

Konon, pohon ini bernama Borneol yang memiliki nama latin Dryobalanops Camphora. Bangsa Eropa yang menemukan pohon tersebut pun menamai wilayah itu dengan nama Borneo, sesuai pohon yang ia temukan.

BACA JUGA:Mengenal Jenis-jenis Rumah Adat Tradisional Kalimantan Selatan, Ada Rumah Gajah Manyusu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: