Museum Fatahillah, Wisata Murah yang Mengajak Belajar Sejarah Jakarta
Museum Fatahillah, Wisata Murah yang Mengajak Belajar Sejarah Jakarta--
RADARMUKOMUKO.COM - Bagi Anda yang ingin mengisi waktu luang dengan berwisata sekaligus belajar sejarah, Museum Fatahillah bisa menjadi pilihan yang tepat. Museum ini terletak di kawasan Kota Tua Jakarta, yang merupakan pusat peradaban dan perdagangan pada masa kolonial Belanda. Di sini, Anda bisa melihat berbagai koleksi peninggalan sejarah yang menarik dan bernilai.
Museum Fatahillah dibangun pada tahun 1707 dan dulunya merupakan balai kota Batavia. Bangunan ini memiliki arsitektur khas Eropa dengan warna putih dan biru. Di dalam museum, Anda bisa menjelajahi tiga lantai yang berisi ruang-ruang bersejarah, seperti ruang pengadilan, ruang bawah tanah, ruang pameran, dan ruang audio visual. Anda juga bisa melihat benda-benda antik, seperti mebel, peta, buku, senjata, perabot rumah tangga, hingga keramik.
Salah satu koleksi yang paling menarik di Museum Fatahillah adalah lukisan wajah Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen yang terletak di ruang utama. Lukisan ini merupakan replika dari lukisan asli yang dibuat oleh pelukis Belanda Jacob Waben pada tahun 1621. Lukisan ini menampilkan sosok Coen yang dikenal sebagai pendiri kota Batavia dan tokoh kontroversial dalam sejarah Indonesia.
BACA JUGA:Gempa Bumi Tektonik 5,3 SR Guncang Bengkulu, Begini Dampak Yang Dirasakan
BACA JUGA:Viral Air Danau Berwarna Biru di Kebun Sawit Milik Kades di Bengkulu, Mengalir Dari Kolam Keramat
Selain melihat koleksi di dalam museum, Anda juga bisa menikmati suasana di halaman museum yang luas dan asri. Di sini, Anda bisa berfoto-foto dengan latar belakang bangunan museum yang megah dan indah. Anda juga bisa menyewa sepeda ontel untuk mengelilingi kawasan Kota Tua Jakarta dengan harga Rp 20.000 per jam. Jika lapar, Anda bisa mencicipi berbagai jajanan khas Jakarta yang dijajakan di sekitar museum.
Untuk mengunjungi Museum Fatahillah, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jika menggunakan KRL, Anda bisa turun di Stasiun Jakarta Kota dan berjalan kaki sekitar 10 menit ke museum. Jika menggunakan TransJakarta, Anda bisa naik bus jurusan Blok M-Kota dan turun di Halte Kota. Jika menggunakan ojek online, Anda bisa memesan langsung ke lokasi museum.
Jam operasional Museum Fatahillah adalah setiap hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Museum ini tutup pada hari Senin dan hari libur nasional. Harga tiket masuk Museum Fatahillah sangat terjangkau, yaitu Rp 2.000 untuk anak-anak, Rp 3.000 untuk mahasiswa, dan Rp 5.000 untuk dewasa. Jika datang dalam rombongan minimal 30 orang, Anda bisa mendapatkan potongan harga.
BACA JUGA:Anda Sering Mengalami Kram Otot? Ini Tips Pertolongan Pertama Untuk Mengatasi Kram Pada Otot
BACA JUGA:Cara Membuat Es Markisa Untuk Menurunkan Kolesterol, Cukup Tambahkan dengan Bahan Ini
Museum Fatahillah juga menawarkan berbagai aktivitas seru dan edukatif yang bisa Anda ikuti dengan biaya tambahan. Beberapa aktivitas tersebut adalah pentas seni ala kota Jakarta, nonton film jadul, nonton sketsa gedung tua, jelajah malam museum, dan wisata kampung tua. Untuk mengikuti aktivitas ini, Anda harus mendaftar terlebih dahulu ke petugas loket.
Selain itu, Museum Fatahillah juga sering menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara budaya dan seni yang menarik perhatian publik. Beberapa contoh acara tersebut adalah Festival Kota Tua Jakarta, Festival Jazz Kota Tua Jakarta, Festival Film Dokumenter Kota Tua Jakarta, dan Festival Seni Rupa Kota Tua Jakarta. Acara-acara ini biasanya digelar pada akhir pekan atau hari libur nasional.
Itulah rekomendasi tempat wisata murah Museum Fatahillah yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga atau teman-teman. Selain menghemat biaya, Anda juga bisa mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat sekaligus mengenal lebih dekat sejarah ibu kota kita tercinta. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan kunjungan Anda ke Museum Fatahillah dan rasakan sensasi berwisata di kota tua Jakarta.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: