Benarkah Kentang Goreng Bisa Picu Kolesterol Tinggi dan Penyakit Jantung?

Benarkah Kentang Goreng Bisa Picu Kolesterol Tinggi dan Penyakit Jantung?

Benarkah Kentang Goreng Bisa Picu Kolesterol Tinggi dan Penyakit Jantung?--

RADARMUKOMUKO.COM - Kentang goreng merupakan salah satu makanan favorit banyak orang, baik sebagai camilan maupun sebagai pelengkap hidangan utama. 

Rasanya yang gurih dan renyah membuat kentang goreng sulit ditolak. Namun, tahukah Anda bahwa kentang goreng merupakan salah satu makanan yang bisa memicu kolesterol tinggi?

Kolesterol adalah zat lemak yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk membran sel dan beberapa hormon. 

Namun, jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, maka bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Ada dua jenis kolesterol, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Kolesterol baik berfungsi untuk mengangkut lemak dari jaringan ke hati untuk diuraikan, sedangkan kolesterol jahat berfungsi untuk mengangkut lemak dari hati ke jaringan.

Kadar kolesterol jahat yang terlalu tinggi bisa menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan plak.

BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ikan Tongkol Kaya Akan Manfaat Bagi Tubuh, Bisa Meningkatkan Fungsi Otak

Salah satu faktor yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat adalah pola makan yang tidak sehat, terutama mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.

Lemak jenuh adalah lemak yang berasal dari hewan, seperti daging, susu, keju, dan mentega. Lemak trans adalah lemak yang dihasilkan dari proses hidrogenasi minyak nabati, seperti margarin, shortening, dan minyak goreng bekas.

Nah, kentang goreng merupakan salah satu contoh makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. 

Kentang goreng dibuat dari kentang yang digoreng dalam minyak panas dengan suhu tinggi.

Proses ini membuat kentang menyerap banyak minyak dan mengubah struktur lemak menjadi lebih buruk bagi tubuh.

Menurut data dari KlikDokter, setiap 100 gram kentang goreng mengandung sekitar 15 gram lemak total, 4 gram lemak jenuh, dan 0,5 gram lemak trans.

Jumlah ini sudah melebihi batas konsumsi harian yang direkomendasikan oleh World Health Organization(WHO), yaitu tidak lebih dari 30 gram lemak total, 10 gram lemak jenuh, dan 2 gram lemak trans.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: