Permasalahan yang Terjadi Ketika Indonesia Melakukan Perubahan Mata Uang dari ORI ke Rupiah

Permasalahan yang Terjadi Ketika Indonesia Melakukan Perubahan Mata Uang dari ORI ke Rupiah

Permasalahan yang Terjadi Ketika Indonesia Melakukan Perubahan Mata Uang dari ORI ke Rupiah--

- Permasalahan politik dan hukum.

Perubahan mata uang dari ORI ke rupiah juga menimbulkan permasalahan politik dan hukum. Hal ini karena perubahan mata uang ini harus didasarkan pada undang-undang yang sah dan mengikat.

BACA JUGA:Kisah Kelam Perbudakan Dibalik Hijaunya Kebun Tembakau Deli Sumatera Utara

BACA JUGA:Bupati Instruksikan PUPR Mantap Kota Mukomuko di 2024, Ini Rencananya

Namun, pada saat itu, Indonesia masih berbentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) yang terdiri dari beberapa negara bagian yang memiliki otonomi luas. Oleh karena itu, perubahan mata uang ini harus mendapat persetujuan dari semua negara bagian tersebut.

Namun, tidak semua negara bagian setuju dengan perubahan mata uang ini. Beberapa negara bagian bahkan memiliki mata uang sendiri yang disebut Oeang Republik Indonesia Daerah (ORIDA). Hal ini menimbulkan perbedaan dan perselisihan antara pemerintah pusat dan daerah.

Perubahan mata uang dari ORI ke rupiah merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang patut kita banggakan dan pelajari.

Perubahan mata uang ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki kemauan dan kemampuan untuk mencetak mata uang sendiri dengan segala keterbatasan dan tantangan yang ada.

Perubahan mata uang ini juga menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki semangat untuk merdeka secara politik dan ekonomi dari penjajahan.

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : Cermati.com dan Blog Ruangguru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: