Kondisi Jalan Nasional di Sini Rusak Berlobang, Warga Pasang Tulisan 'Tolong Aspal Pak'

Kondisi Jalan Nasional di Sini Rusak Berlobang, Warga Pasang Tulisan 'Tolong Aspal Pak'

Kondisi Jalan Nasional di Sini Rusak Berlobang, Warga Pasang Tulisan 'Tolong Aspal Pak' -Istimewa-

RADARMUKOMUKO.COM – Masyarakat di Kecamatan Lubuk Pinang, Mukomuko, Bengkulu pasang papan bertulisan “Tolong Aspal Pak” di jalan nasional Bengkulu - Padang yang bernyak lobang. 

Papan tulisan tersebut dipasang dekat dengan salah satu lubang jalan yang berlokasi di Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang, Mukomuko. 

Saat adanya perbaikan jalan beberapa bulan lalu, salah satu lubang yang ditambal swadaya oleh masyarakat dibiarkan dan tidak diaspal. Akibatnya jalan kembali berlubang. 

Salah seorang warga Desa Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang, Alex Naliarno, menyampaikan, masyarakat menambal lubang jalan secara swadaya. Sebab selama ini tak kunjung ada tanggapan dari pemerintah.

BACA JUGA:PNS Pemkab Mukomuko Dihajar Pria Tak Dikenal, Korban Mengalami Bercak Luka di Bibir

BACA JUGA:Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Lahan Gambut di Belakang Bandara Mukomuko

Sehingga bermodalkan material semen dan koral seadanya, jalan yang berlubang ditambal. Karena lubang tersebut beberapa kali membahayakan pengguna jalan.

Namun setelah lubang ditambal beberapa bulan lalu, tidak lama berselang ada perbaikan jalan. Tetapi sangat disayangkan, lubang yang telah ditambal semen tidak ikut diperbaiki. Sehingga saat ini jalan kembali berlubang. Pasalnya kualitas semen tentu sangat berbeda jauh dengan aspal.

“Jalan ini merupakan jalan nasional yang setiap harinya dilintasi oleh kendaraan besar bermuatan puluhan ton. Maka lubang yang ditambal menggunakan semen dan koral tidak akan bertahan lama,”ujar Alex.

Maka dari itu, ia menilai perbaikan akses jalan nasional beberapa waktu lalu tidak sama rata. Pasalnya ada beberapa lubang jalan yang ditambal masyarakat secara swadaya hanya dibiarkan begitu saja. 

Padahal seharusnya saat pekerja sedang melakukan perbaikan, lubang yang ditambal oleh masyarakat juga harus ikut dibongkar untuk diaspal. Namun kenyataannya hanya dibiarkan begitu saja. 

BACA JUGA:Ini 3 Daerah di Provinsi Bengkulu Penerima DAK Tematik Perikanan, Rp4,9 Miliar untuk Mukomuko

BACA JUGA:Pemerintah Bantu 9 Unit Hand Traktor, 51 Unit Hand Sprayer dan 12 Unit Cultivator untuk Petani Mukomuko

“Kita menambal jalan tersebut karena tidak kunjung ada perbaikan dari pemerintah. Namun saat ada perbaikan lubang yang kita tambal hanya dibiarkan begitu saja,”tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: