Pemprov Bengkulu Belum Jamin Pembangunan Jembatan Pondok Batu Diwujudkan di 2024, Ini Alasannya

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Provinsi Bengkulu belum berani jamin pembangunan jembatan konektivitas masyarakat di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota MUKOMUKO, Kabupaten MUKOMUKO dapat terwujud di 2024. 

Pasalnya, untuk merealisasikan pembangunan jembatan kewenangan provinsi yang ambruk akibat tergerus banjir pada Mesi 2021 tersebut, masih menunggu kebijakan penganggaran dari pemerintah pusat.  

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE., MM menyampaikan, terkait pembangunan jembatan konektivitas masyarakat di Pondok Batu yang ambruk tergerus banjir pada Mei 2021 lalu, masih tahap rencana. 

Dikatakannya, saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu masih berjuang, mengusulkan anggaran pembangunan jembatan itu ke di tingkat pusat.

BACA JUGA:Mukomuko Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Karhutla dan Kekeringan

BACA JUGA:Bukit Ampera di Jalur Lintas Barat Mukomuko Tersohor Paling Mengerikan, Ada Apa dengan Tanjakan Itu ?

‘’Jembatan Pondok Batu salah satu usulan prioritas untuk dibangun kembali. Namun penganggarannya kita minta bantuan pusat,’’ ungkap Jaduliwan. 

Jaduliwan mengakui proposal pertama kali yang dilayangkan ke tingkat pusat untuk bantuan penganggaran pembangunan jembatan kewenangan provinsi di Pondok Batu belum memenuhi syarat dan harus direvisi kembali. 

‘’Sebenarnya, proposal yang kita usulkan bisa sempurna, tetapi pada saat eksekusi evaluasi tim, kurang memenuhi syarat untuk jembatan itu, padahal DED kasarnya sudah ada semua. Jadi kita review lagi administrasinya,’’ ujar Jaduliwan. 

Dijelaskan Jaduliwan, pihaknya kembali akan mencoba melayangkan usulan pembangunan jembatan Pondok Batu ke pemerintah pusat melalui Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB). 

BACA JUGA:Dinas Pengampu Optimis Proyek DAK Jalan Mukomuko Sesuai Target

BACA JUGA:Kabar Gembira, Pemkab Mukomuko Segera Bayar TPP para Guru

‘’Kita coba usulkan lagi. Rencananya kita usulkan pembangunan jembatan ini melalui dana pooling fund bencana di BNPB,’’ paparnya. 

Jaduliwan juga belum memastikan bahwa jembatan tersebut dapat dibangun di tahun 2024. Alasan penguat, posisi penganggaran untuk giat pembangunan ada di pemerintah pusat. 

Sumber: