Kyai Gentayu, Kuda Pangeran Diponegoro Mengamuk Menerjang Pasukan Belanda 4 Tewas, Asli Tanpa Dikomando
Kyai Gentayu, Kuda Pangeran Diponegoro Mengamuk Menerjang Pasukan Belanda 4 Tewas, Asli Tanpa Dikomando--Pinterest
BACA JUGA:3 Daerah Yang Tak Pernah Dijajah, Ternyata Ini Alasan Nyali Penjajah Pertugis Hingga Belanda Ciut
Hal ini dibenarkan oleh Peter Brian Ramsay Carey, yang berkebangsaan Ingris berpropesi sebagai sejarahwan. Dan telah melakukan penelitian terhadap Pangeran Diponogoro selama 40 tahun
"Beliau suka hewan, terutama burung yang suaranya bisa berkomunikasi ,Seperti burung Perkutut, juga burung Kakaktua.
Selanjutnya Peter menjelaskan ketika Pageran Diponohgoro diasingkan di Makasar ia membawa burung-burung perkutut dan kakatua," ungkap nya
Bagi penghobi burung Perkutut diyakini memiliki filosofi, seperti kepercayaan masyarakat Nusantara, khusus masyarakat Jawa.
Mereka yakin memelihara binatang akan merasakan dekat dengan alam secara efektif untuk menyatukan raga maupun jiwa terhadap Yang Mahakuasa.
Kehobian Pangerran Diponogoro tersebut menjadikan Ia salah satu Pahlawan Nasional Indonesia penyuka binatang.
Pangeran Dipnogoro selain hobi terhadap burung Perkutut dan Kakaktua, Pangeran Diponegoro ternyata juga menyukai Kura-Kura dan Ikan Mas.
Berikut alasan Pangeran Diponogoro hobi hewan ternyata burung Perkuktut memiki 6 Keunikan yaitu:
1. Kotoran perkutut tidak bau, dan cepat kering
2. Ketika makan perkutut tidak rakus, sebagai gambaran makanan yang diisi dalam tempat pakan, tidak akan habis dalam waktu seminggu bahkan lebih
3. Bangkai perkutut tidak bau
4. Walaupun kepala perkutut luka parah sampai terlihat tulangnya perkutut tidak mati (patak warak)
5. Dalam satu ombyokan atau dalam jumlah banyak dalam satu kandang jarang ada yg bertengkar...esensi nya perkutut memiliki jiwa sosial yang tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: