3 Jenis Rumah Adat Tradisional Sulawesi Tenggara yang Tidak Banyak Orang Tahu

RADARMUKOMUKO.COM – Sulawesi Tenggara merupakan kawasan daerah di Pulau Sulawesi yang di huni oleh beragam suku.

Keberagaman ini terlihat dari banyaknya kebudayaan yang ada di Sulawesi Tenggara salah satunya adalah rumah adat.

Rumah adat tradisional di Sulawesi Tenggara terdapat 3 jenis Rumah adat tradisional.

BACA JUGA:Kisah Kelam Wanita Era Belanda, Menjadi Babu, Jika Cantik Dijadikan Gundik, Habis Manis Sempah Dibuang

BACA JUGA:Geger Disangka Tidur Warga Temukan Supir CPO Meninggal di Lokasi Parkir Pabrik KPS Tapan

Berikut ini 3 rumah adat tradisional Sulawesi Tenggara dan penjelasannya.

Rumah Adat Banua Tada

Pertama rumah adat tradisional Sulawesi Tenggara adalah Banua Tada yang di huni oleh Suku Walio yang tinggal di Pulau Buton.

Penamaan Banua Tada di ambil dari 2 kata yakni Banua yang artinya Rumah dan Tada artinya Siku.

Jadi arti dari Banua Tada adalah Rumah Siku. Filosofi rumah Banua Tada ini adalah sebagai bentuk simbol organ tubuh manusia.

Rumah adat Banua Tada ini di bagi menjadi 3 jenis yang di dasarkan dengan status sosial.

Dimana untuk keturunan raja dinamakan Kamali atau Malige, untuk para pejabat istana di namakan Banua Tada Tare Pata Pale, sedangkan untuk masyarakat biasa di namakan Banua Tada Tare Talu Pale.

Rumah Adat Laikas

Rumah adat selanjutnya yang ada di Sulawesi Tenggara adalah rumah adat Laikas yang di huni oleh Suku Tolaki.

Sumber: