Kisah Titanic Tenggelam, Bantuan Datang dari Mana Saja? Ini Cerita dan Pelajarannya!

Kisah Titanic Tenggelam, Bantuan Datang dari Mana Saja? Ini Cerita dan Pelajarannya!

Kisah Titanic Tenggelam, Bantuan Datang dari Mana Saja? Ini Cerita dan Pelajarannya!--

- Women's Relief Committee: komite yang dibentuk oleh beberapa wanita kaya dan terkenal di New York untuk membantu para penyintas wanita dan anak-anak.Komite ini menyediakan pakaian, makanan, perawatan kesehatan, dan bimbingan hukum bagi para penyintas.

- The Salvation Army: organisasi Kristen yang memberikan bantuan rohani dan materi bagi para penyintas. Organisasi ini juga membantu para penyintas untuk mencari kerja atau menghubungi keluarga mereka.

- The Titanic Survivors' Association: asosiasi yang dibentuk oleh beberapa penyintas pada tahun 1934 untuk menjaga hubungan dan solidaritas antara mereka. Asosiasi ini juga bertujuan untuk menghormati dan mengenang korban-korban Titanic.

Meskipun mendapat bantuan dari berbagai sumber, banyak penyintas Titanic yang mengalami trauma dan kesulitan dalam hidup mereka setelah tragedi tersebut. Beberapa di antaranya adalah:

- J Bruce Ismay: direktur pelaksana White Star Line yang selamat dari Titanic dengan menaiki sekoci terakhir. Dia mendapat banyak kritik dan cemoohan dari publik karena dianggap pengecut dan tidak bertanggung jawab.

Dia mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun 1913 dan hidup menyendiri hingga meninggal pada tahun 1937.

- Masabumi Hosono: pekerja Kementerian Transportasi Jepang yang selamat dari Titanic dengan menaiki sekoci yang ditinggalkan oleh awak kapal.

BACA JUGA:Ini Hebatnya Taktik Gerilya Walau Senjata Bambu Runcing, Bikin Belanda Bingung dan Kocar Kacir

BACA JUGA:Dinas Perikanan Mukomuko Pengadaan Sarana Penunjang Operasional Balai Benih Ikan

Dia mendapat banyak cacian dan diskriminasi saat kembali ke Jepang karena dianggap melanggar kode etik samurai.Dia kehilangan pekerjaannya dan reputasinya hingga meninggal pada tahun 1939.

- Violet Jessop: pramugari Titanic yang selamat dengan menggendong bayi di sekoci.

Dia dikenal sebagai "perempuan yang tidak bisa tenggelam" karena juga selamat dari dua kecelakaan kapal lain, yaitu Olympic dan Britannic. Dia terus bekerja sebagai pramugari hingga pensiun pada tahun 1950 dan meninggal pada tahun 1971.*

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: