Mengejutkan, Benarkah Pelayaran Titanic Sebuah Keterpaksaan yang Mengakibatkan Tragedi Tabrakan Gunung Es

Mengejutkan, Benarkah Pelayaran Titanic Sebuah Keterpaksaan yang Mengakibatkan Tragedi Tabrakan Gunung Es

Mengejutkan, Benarkah Pelayaran Titanic Sebuah Keterpaksaan yang Mengakibatkan Tragedi Tabrakan Gunung Es--

Bruce Ismay, direktur White Star Line yang juga ikut berlayar di Titanic, dikatakan ingin mempercepat waktu tempuh kapal agar bisa mencapai New York lebih cepat dari jadwal. 

Thomas Andrews, desainer utama Titanic yang juga menjadi penumpang kelas satu, mungkin ingin membuktikan keunggulan kapal ciptaannya.

Ketiga, ada kesombongan dan kepercayaan diri yang berlebihan terhadap teknologi. Titanic dipuji sebagai kapal yang tak bisa tenggelam karena memiliki sistem kompartemen kedap air yang canggih.

Kapal itu juga dilengkapi dengan peralatan navigasi dan komunikasi modern seperti telegraf nirkabel Marconi.

Banyak orang yang percaya bahwa Titanic adalah kapal teraman dan terkuat yang pernah dibuat manusia. Akibatnya, mereka mengabaikan atau meremehkan bahaya gunung es yang mengancam.

Keempat, ada ketidaksiapan dan ketidakberesan dalam manajemen keselamatan.

Titanic hanya memiliki 20 sekoci yang hanya cukup untuk menampung sekitar sepertiga dari total penumpang dan awak kapal. Banyak sekoci yang tidak diisi penuh saat dievakuasi karena kebingungan dan ketakutan.

BACA JUGA:Bisa Pinjam KUR BSI Rp 100 Juta Dengan Cicilan Rendah Tanpa Bunga, Berikut Penjelasannya

BACA JUGA:Saat Kondisi Berbalik, Seluruh Orang Belanda Ditangkap dan Wanita Muda Harus Layani Tentara Jepang

Selain itu, teropong yang seharusnya digunakan oleh pengawas di menara pengawas dikunci di lemari dan kuncinya hilang. Hal ini menyebabkan pengawas tidak bisa melihat gunung es lebih awal.

Dari faktor-faktor di atas, dapat disimpulkan bahwa pelayaran perdana Titanic bukanlah sebuah keterpaksaan, melainkan sebuah pilihan yang dipengaruhi oleh berbagai motif dan kepentingan. 

Sayangnya, pilihan itu berakibat fatal bagi banyak orang yang menjadi korban tenggelamnya Titanic.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: