8 Suku Asli Kalimantan, Dikenal Memiliki Kemampuan Mempuni dan Penghasil Wanita Cantik

8 Suku Asli Kalimantan, Dikenal Memiliki Kemampuan Mempuni dan Penghasil Wanita Cantik

suku suku di kalimantan-Radar Mumuko-istimewa radar mukomuko

Suku ini dibagi menjadi enam rumpun besar. Diantaranya Murut, Klemantan, Punan, Iban, Ot Danum-Ngaju, dan Apokayan (Kenyah-Kayan-Bahau). 

Rumpun Dayak Punan adalah yang paling tua mendiami Pulau Kalimantan. Sementara rumpun Dayak yang lain adalah hasil hasimilasi dari Dayak Punan dan kelompok Proto Melayu.

Dimana, keenam rumpun tersebut terbagi dalam 405 sub etnis. Meski begitu, semua Suku Dayak memiliki kesamaan ciri dan budaya.

Diantaranya rumah panjang, hasil budaya berupa tembikar, mandau, sumpit, dan beliong. Termasuk juga ciri khas pada pandangan terhadap alam, mata pencaharian, serta seni tari dan budayanya.

BACA JUGA:Tradisi Nyeleneh di Kepulauan Marquesas Yang Indah, Anak Belajar Dewasa Harus Menonton Orang Tua

BACA JUGA:10 Suku Terbesar di Indonesia, Populasinya 5 Juta Jiwa Hingga 95 Juta Jiwa Lebih

2. Suku Kutai 

Suku Kutai adalah suku Melayu asli Kalimantan Timur. Suku Kutai awalnya mendiami wilayah pesisir Kalimantan Timur. Suku Kutai sendiri merupakan rumpun Suku Dayak, yaitu Dayat Ot Danum. Biasa juga disebut sebagai Dayak Kutai, atau Urang Kutai.

Suku Kutai mayoritas beragama Islam dan hidup di tepi sungai. Awalnya, Kuta merupakan nama dari teritori tempat bermukim masyarakat asli Kalimantan. Dan berdasarkan jenisnya, Suku Kutai termasuk dalam Suku Melayu di Kalimantan Timur.

Karena Urang Kutai mendiami daerah pesisir dan tepian sungai, kini telah terjadi asimilasi dengan suku pendatang lainnya. Yang mana ciri khasnya sudah mulai hilang. Berbeda dengan Suku Dayak yang masih memiliki kekhasan dalam kehidupan sehari – hari mereka.

 

3. Suku Agabag

Suku Agabag masuk ke dalam etnis yang sejak berabad-abad mendiami Pulau Kalimantan. Menurut beberapa antropolog, suku Agabag ini masih bersaudara dengan suku Dayak. 

 Sistem kepercayaan yang dianut oleh suku Agabag bernama Kaharingan, yaitu sistem kepercayaan yang mempercayai Tuhan yang dianut secara turun temurun. 

Ada yang menganggap bahwa Kaharingan merupakan cabang Agama dari Hindu karena memiliki beberapa kemiripan dari segi ritual. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: