8 Suku Asli Kalimantan, Dikenal Memiliki Kemampuan Mempuni dan Penghasil Wanita Cantik

8 Suku Asli Kalimantan, Dikenal Memiliki Kemampuan Mempuni dan Penghasil Wanita Cantik

suku suku di kalimantan-Radar Mumuko-istimewa radar mukomuko

6. Suku Melayu

Selain suku Hakka yang menjadi mayoritas di Singkawang, ada suku asli lainnya yang memiliki populasi cukup besar pula di Kalimantan Barat, yaitu suku Melayu Kalimantan Barat atau suku Melayu Pontianak. 

Menurut data kependudukan di tahun 2017, masyarakat suku Melayu Kalimantan Barat berjumlah 160.000 jiwa. Suku Melayu Kalimantan Barat hadir ketika Kesultanan Kadriyah Pontianak resmi didirikan. 

Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Melayu Kalimantan dengan aksen yang mirip seperti penuturan bahasa Melayu Riau. 

 

7. Suku Hakka

Suku Hakka adalah suku mayoritas di kota Singkawang, Kalimantan Barat. Populasi suku Hakka terus meningkat setiap tahun. Terakhir tercatat di tahun 2011, data jumlah masyarakat suku Hakka telah mencapai angka 246.306 jiwa. 

Kota Singkawang sendiri terkenal sebagai salah satu daerah pecinan terbesar di Indonesia. 

Nama “Singkawang” berasal dari bahasa Hakka yaitu “San Khew Jong” yang artinya adalah kota di bukit dekat laut dan estuaria. Faktanya, kota Singkawang memang dikelilingi oleh pegunungan Sakok, Pasi, dan Poteng. 

Suku Hakka banyak menggunakan bahasa khas mereka, yaitu bahasa Hakka dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan bahasa Hakka ini diucapkan dengan dua jenis dialek, yaitu dialek Meixian dan dialek Lufeng. 

BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Nataia NTT Poke Usu, Gadis Kabur Dari Rumah Disambut Lagi Ini Tahapanya

8. Suku Tidung

Suku Tidung merupakan suku asli yang berasal dari daerah Kalimantan Utara. Awalnya, suku Tidung berasal dari sebuah kerajaan bernama Kerajaan Tidung. 

Dalam kesehariannya, orang-orang suku Tidung menggunakan bahasa Tidung dengan dialek Tarakan.

Karena dekat dengan Malaysia dan Brunei, bahasa ini memiliki kemiripan dengan bahasa Melayu yang dituturkan oleh penduduk kedua negara tersebut. Rumpun bahasa Tidung terdiri dari bahasa Bulungan, Kalabakan, Tidur, Murut Serudung, dan Murut Sembakung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: