8 Suku Asli Kalimantan, Dikenal Memiliki Kemampuan Mempuni dan Penghasil Wanita Cantik

8 Suku Asli Kalimantan, Dikenal Memiliki Kemampuan Mempuni dan Penghasil Wanita Cantik

suku suku di kalimantan-Radar Mumuko-istimewa radar mukomuko

BACA JUGA:8 Suku Masyarakat Asli Sumatera Utara, Suku Mandailing Menolak Disebut Orang Batak Tapi Berdiri Sediri

4. Suku Punan 

Sama halnya dengan suku Agabag, suku Punan merupakan keturunan langsung dari suku Dayak dan tinggal menetap di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. 

Jumlah populasinya juga relatif kecil, yakni antara 19.000 hingga 20.000 jiwa saja. 

Dahulu, suku Punan senang berdiaspora dan tinggal secara nomaden ke beberapa wilayah. Namun, seiring berjalannya waktu, suku ini menetap dan mengimplementasikan sistem ladang bersama kelompok kecil lainnya. 

Suku ini dikenal sebagai penjaga hutan rimba, karena sering kali bertemu dengan warga luar di wilayah hutan yang tertutup rapat. 

Pemerintah menganggap bahwa suku Punan sebagai terasing karena pola hidupnya yang masih tradisional dan terisolasi dari dunia luar. 

BACA JUGA:Suku Mayoritas Muslim di Afrika, Namun Wanita Hidup Bebas Boleh Hubungan Luar Nikah

5. Suku Banjar 

Suku di Pulau Kalimantan yang pertama yang jumlah populasinya cukup banyak dan hampir mendiami 1 Provinsi yakni Provinsi Kalimantan Selatan adalah Suku Banjar. Suku Banjar adalah suku bangsa yang menempati wilayah Kalimantan Selatan, serta sebagian Kalimantan Tengah dan sebagian Kalimantan Timur.

Populasi Suku Banjar dengan jumlah besar juga dapat ditemui di wilayah Riau, Jambi, Sumatra Utara dan Semenanjung Malaysia karena migrasi Orang Banjar pada abad ke-19 ke Kepulauan Melayu.  Berdasarkan sensus penduduk 2010 orang Banjar berjumlah 4,1 juta jiwa. 

Sekitar 2,7 juta orang Banjar tinggal di Kalimantan Selatan dan 1 juta orang Banjar tinggal di wilayah Kalimantan lainnya serta 500 ribu orang Banjar lainnya tinggal di luar Kalimantan.

Suku bangsa Banjar berasal dari daerah Banjar yang merupakan pembauran masyarakat beberapa daerah aliran sungai yaitu DAS Bahan, DAS Barito, DAS Martapura dan DAS Tabanio. 

Dari daerah pusat budayanya ini suku Banjar sejak berabad-abad yang lalu bergerak secara meluas melakukan migrasi secara sentrifugal atau secara lompat katak ke berbagai daerah di Nusantara hingga ke Madagaskar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: