Dampak Layang-layang, PLN Lakukan Pemadaman Listrik Total

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM - PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) berencana melakukan pemadaman total, siang ini, Selasa (15/8). pemadaman berlangsung sekitar 2 jam. Mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Adapun wilayah yang mengalami pemadaman meliputi 5 kecamatan. Mulai dari Kecamatan Kota MUKOMUKO, Air Dikit, Air Manjuto, XIV Koto, Teras Terunjam, Selagan Raya dan sebagian wilayah Kecamatan Lubuk Pinang. pemadaman dilakukan karena ada kerusakan LBS di mesin pembangkit wilayah Kota MUKOMUKO. Sebagaimana disampaikan oleh Manager PT. PLN ULP MUKOMUKO, Ferry Adrianta, ST Senin (14/8).

Besok (Hari ini, red) kami akan melakukan pemadaman listrik di 5 kecamatan, sekitar 2 jam. Ada perbaikan pada LBS, ujar Fery.

BACA JUGA:Catat 54 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Mukomuko, Dinas Kesehatan: Satu Dinyatakan Positif

Ferry menyampaikan, pada Minggu malam, terjadi pemadaman listrik akibat terjadi konslet pada mesin pembangkit. Ia mengatakan, banyak penyebab yang mengakibatkan kerusakan mesin. Selain pohon tumbang dan tiang listrik patah, tali layang-layang juga berakibat terhadap kerusakan mesin. Oleh karena itu, Ferry mengimbau kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik. Selain bisa merusakan mesin pembangkit, juga membahayakan warga itu sendiri.

Saya mengingatkan masyarakat, jangan main layang-layang dekat kabel listrik. Sangat berbahaya, tambah Ferry.

Dalam rangka memeriahkan HUT RI, masyarakat berlomba-lomba memasang bendera dan umbul-umbul. Sehubungan dengan itu, Ferry melarang pemasangan umbul-umbul maupun bendera berdekatan dengan kabel listrik. Jarak aman pemasangan bendera dan umbul-umbul serta sejenisnya 3 meter dari kabel dan tiang lisntrik.

Jangan pasang bendera, umbul-umbul maupun lampu hias terlalu dekat dengan kabel dan tiang listrik, tegas Ferry.

BACA JUGA:Jelang HUT RI, Harga Sawit Masih Stabil

Dikatakan Ferry, dengan adanya pemadaman ini, sudah pasti membuat pelanggan kurang nyaman. Atas hal tersebut, Ferry minta maaf. Pemadaman terpaksa dilakukan untuk menambah daya, sehingga tidak divisit daya saat beban puncak. Demi kenyamanan bersama, Ferry mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga jaringan listrik yang ada. Cara yang paling mudah, tidak menanam pohon di bawah kabel listrik, tidak bermain layang-layang di dekat kabel listrik, juga tidak memasang bendera, umbul-umbul, serta lampu hias terlalu dekat degan kabel dan tiang listrik.

Atas ketidaknyamanan ini, saya minta maaf kepada seluruh pelanggan, demikian Ferry.*

Sumber: