Ponpes Al-Zaytun Jadi Sasaran Penggeledahan, Panji Gumilang Terjerat Kasus Penistaan Agama

Ponpes Al-Zaytun Jadi Sasaran Penggeledahan, Panji Gumilang Terjerat Kasus Penistaan Agama

Ponpes Al-Zaytun Jadi Sasaran Penggeledahan, Panji Gumilang Terjerat Kasus Penistaan Agama--

RADARMUKOMUKO.COM - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menggeledah Pondok Pesantren Al-Zaytun di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Jumat (29/4/2023). Penggeledahan ini dilakukan untuk mencari barang bukti tambahan terkait kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Panji Gumilang, pendiri dan pimpinan ponpes tersebut.

BACA JUGA:Fakta Menarik di Balik Bengkel Besi dan Baja Ponpes Al-Zaytun yang Sering Dikira Sebagai Pabrik Senjata?

"Kami melakukan penggeledahan di Ponpes Al-Zaytun untuk mencari barang bukti tambahan yang berkaitan dengan kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Panji Gumilang. Kami juga mengamankan sejumlah saksi dan dokumen yang relevan dengan kasus ini," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi.

Ramadhan menambahkan bahwa penggeledahan ini dilakukan sesuai dengan prosedur hukum dan didampingi oleh pihak kejaksaan. Ia juga meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang terkait dengan kasus ini.

"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak benar atau fitnah. Kami juga mengimbau agar masyarakat menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan tidak melakukan tindakan anarkis atau intoleran," ujarnya.

BACA JUGA:Panji Gumilang Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Bagaimana Nasib Ponpes Al-Zaytun?

Ponpes Al-Zaytun adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang didirikan oleh Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) pada tahun 1996. Ponpes ini memiliki luas lahan sekitar 1.200 hektare dan menerapkan Sistem Pendidikan Satu Pipa, yaitu sebuah sistem pendidikan formal yang tidak terputus dari tingkat dasar hingga tinggi.

Ponpes ini juga sering menuai kontroversi karena dituduh menyimpang dari ajaran Islam yang sesuai dengan Al-Quran dan Hadits. Beberapa contoh kontroversi yang pernah terjadi adalah salat Idul Fitri di ponpes tersebut yang viral karena terdapat jamaah perempuan di barisan terdepan di antara laki-laki, keterlibatan Panji Gumilang sebagai Imam Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah (KW) 9, kasus pemalsuan dokumen oleh Panji Gumilang, penghinaan dan pelecehan terhadap guru-guru di ponpes tersebut, serta penolakan kunjungan dari tim Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar.

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : Pikiran Rakyat dan TV One

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: