Ini Kata Mantan Santri Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang diduga Licik, Pendidikan Hanyalah Kamuflase

Ini Kata Mantan Santri Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang diduga Licik, Pendidikan Hanyalah Kamuflase

Ini Kata Mantan Santri Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang diduga Licik, Pendidikan Hanyalah Kamuflase--

RADARMUKOMUKO.COM – Pondok Pesantren Al-Zaytun masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat terkait dengan kontroversinya.

Bahkan, Karena kontroversinya tersebut banyak orang yang menganggap bahwa pondok pesantren ini memiliki kurikulum yang menyimpang.

Namun, seorang alumni dari pondok pesantren al-zaytun bernama Muhammad Ikhsan mengatakan bahwa seluruh aktivitas pendidikan di sana diduga hanyalah tameng.

BACA JUGA:Ponpes Al- Zaytun Akan Siapkan 145 Ha Lahan di Batam Untuk Bikin Pelabuhan Kapal, Berikut Komentar Warganet

Sedangkan, kegiatan Negara Islam Indonesia (NII) berada di balik tameng tersebut dan berkamuflase dengan aktivis Al-Zaytun.

Selain itu, Ikhsan mengatakan bahwa pendidikan di pondok pesantren Al-Zaytun berjalan normal.

“Orang-orang yang underground di (NII), bukan hidup dalam komplek Al-Zaytun  yang memeiliki luas lahan 1200 hektar itu.  Boleh jadi tetangga rumah kita orang orangnya,” katanya.

BACA JUGA:Ini Jawaban Kesbangpol Gubernur Jabar Ridwan Kamil Digugat Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Ikhsan mengatakan bahwa ketika video  sholat Idul Fitri 1444 Hijriah Di pondok pesantren Al-Zaytun viral beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan bahwa orang yang berada dalam video tersebut  mereka melakukan sholat dengan shaf bercampur itu bukanlah santri.

Melainkan, diduga mereka adalah orang orang dan aktivis aktivis Negarai Islam Indonesia.

“Makanya yang saya sebut mereka itu (NII) akan datang di momentum tertentu saja,” kata Ikhsan.

BACA JUGA:Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Disebut Memiliki Bunker Senjata, Panji Mengakuinya Senjatanya untuk Ini

Saat ia masih berada di pondok tersebut, dia mengaku, tak ada kejanggalan maupun keanehan terkait dengan kegiatan di kalangan Santri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: