Ini Kata Mantan Santri Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang diduga Licik, Pendidikan Hanyalah Kamuflase

Ini Kata Mantan Santri Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang diduga Licik, Pendidikan Hanyalah Kamuflase

Ini Kata Mantan Santri Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang diduga Licik, Pendidikan Hanyalah Kamuflase--

“Tiap hari saya  ini melihat ada yang aneh, kok ini bukan Santri dilibatkan, khotib Jumat khotbah mengatakan qola Rasulullah Sallallahu Alaihi wasallam fil quranil karim, Al Quran itu bukan kalamullah, itu santri sudah membacanya, masa saya nggak ada itu,” katanya.

Meski begitu, panji Gumilang mengatakan bahwa NII sudah tidak ada lagi di Indonesia sejak 1962.

Atau, sejak Imam Besar NII, SM Kartosoewiryo dihukum mati.

BACA JUGA:Bukan Islam, Tokoh Agama Satu Ini Ikut Salat di Ponpes Al Zaytun, Kini Diperiksa Bareskrim Polri

Tahun 1962 yang menamakan diri Negara Islam Indonesia, telah berhenti. Pimpinan nya menyerah, mempertanggungjawabkan, dan menginstruksikan kepada seluruh anak buahnya kembali kepada ibu pertiwi,” kata Panji.

Panji Gumilang pun sedikit merasa tersinggung terkait dengan NII yang seolah-olah dihidupkan kembali.

Terutama, apabila NII tersebut dikaitkan dengan Ponpes miliknya yang baru berusia 25 tahun tersebut.*

Artikel ini telah terbit di sumeks.co dengan judul “Jangan Terkecoh! Pendidikan di Al-Zaytun itu Hanya Kamuflase, Alumni Bongkar Kelicikan Panji Gumilang” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: