Mengenal Sejarah Suku Han di Korea, Memalukan Jika Lahir Anak Perempuan

RADARMUKOMUKO.COM - Wilayah Korea Selatan dulunya juga dikenal banyak suku, salah satu suku terbesar kala itu adalah suku HAN. Banyaknya suku di Korea terlihat dari perbedaan nama keluarga, yaitu seperti Kim, Han, Jeon, Min, Jung, dan lain sebagainya. 

Semua itu berkaitan dengan awal mula berkembangnya Korea sebagai suatu negara dan dapat dilihat kembali sejak masa Korea masih bersatu.

Dilansir dari researchgate.net, awalnya, terdapat dua suku bangsa yang besar dan dominan di Korea, yaitu suku Han yang menempati bagian Barat dan Suku Ye yang menempati bagian Utara dan Timur. 

BACA JUGA:Mengenal Suku Hazara Afghanistan, Hidup Dalam Teror dan Ketidakpastian

Suku Han sebagai suku yang berada di bagian selatan Sungai Han mendirikan tiga kerajaan, yaitu Mahan di sebelah Barat, Jinhan di sebelah Timur, dan Byonhan di sebelah Selatan. 

Tiga kerajaan tersebut merupakan kerajaan yang besar dan memiliki  banyak  anak kerajaan. Mahan sendiri memiliki lima  puluh empat buah anak kerajaan, serta Jinhan dan Byonhan memiliki masing-masing dua belas anak kerajaan.

Ketiga kerajaan yang didirikan tersebut kemudian diubah dan dikembangkan oleh suku Hanitu kemudian dikenal sebagai kerajaan Baekje, Silla, dan Kaya. 

BACA JUGA:Perlawanan Terhormat Rakyat Bengkulu Terhadap Pendudukan Inggris

Kebudayaan yang dimiliki kurang lebih tersentralisasi padabidang pertanian serta penemuan pada metode irigasi demi membantu perkembangan bidangpertanian

Kerajaan Silla merupakan salah satu kerajaan terbesar yang ada di Korea. Kerajaan Silla juga mampu menyatukan tiga kerajaan yang meliputi Kerajaan Baekje, Silla, dan Kaya.  

Hal tersebut merupakan langkah awal dari adanya sebuah unifikasi bangsa-bangsa yang ada di Korea yang kemudian melahirkan tiga kerajaan baru, yaitu Silla, Koguryo dan Baekje.

Koguryo menjadi salah satu kerajaan besar yang mampu bersaing dengan Cina. Pada era itu, agama dan budaya yang banyak diterapkan sebagian besar merupakan pengaruh dari agama Buddha dan Kristen. 

BACA JUGA:Setiap Suku Bangsa Miliki Perbedaan, Ternyata Karena Ini

Hal ini juga dapat dilihat dari adanya ajaran Konfusianisme yang berkembang di Korea yang menjadi dasar beretika bagi masyarakatnya.

Sumber: