7 Suku Manusia Kerdil Misterius Penghuni Hutan Belantara Nusantara

7 Suku Manusia Kerdil Misterius Penghuni Hutan Belantara Nusantara

7 Suku Manusia Kerdil Misterius Penghuni Hutan Belantara Nusantara--

Suku Wong Alas Carang di Purbalingga juga disebut Suku Pijajaran atau Suku Carang Lembayung oleh masyarakat sekitar.

Mereka berada di gugusan bukit dengan bioma hutan hujan tropis yang membentang dari kaki Gunung Slamet hingga Dieng, Banjarnegara.

BACA JUGA:Empat Suku Yang Sudah Punah, Diantaranya Sengaja Dibantai Habis

Walau belum ada potret asli dari suku ini, namun masyarakat desa di sekitar perbukitan, seperti Desa Tundagan, Desa Sirongge, Kabupaten Pemalang, dan Desa Sirau, Jingkang, Panusupan, Kramat, Tunjungmuli, Tanalum, serta Gunungwuled, Kabupaten Purbalingga, sangat akrab dengan cerita wong alas.

Kata “wong” dalam bahasa Jawa diartikan sebagai orang. Sedangkan kata “Alas” memiliki makna hutan.

Menurut cerita, wong alas memiliki ciri tidak bertumit, tidak ada belahan pada bagian atas bibir serta bermata besar. Saat berjalan gaya berjalan mereka seperti jinjit.

Suku Mante di Pedalaman Aceh

Baru-baru ini beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sosok manusia kerdil pedalaman Aceh yang disebut suku Mante.

Selama ini, suku Mante tidak pernah tercatat dalam sensus penduduk di Aceh karena suku ini tidak pernah ditemukan.

Kata Mante pertama kali dicatat oleh Dr Snouck Hurgronje pada tahun 1893 dalam bukunya, De Atjehers. Dalam kamus Gayo, mante adalah sekelompok masyarakat liar yang tinggal di hutan atau suku terasing.

BACA JUGA:2 Suku Tertua di Dunia, Salah Satunya di Sumatera

Ciri-ciri suku Mante, antara lain berkulit cokelat dan memiliki tubuh yang pendek, tingginya kurang lebih hanya 1 meter. Rambut mereka lurus, bahkan ada yang panjang hingga ke punggung. Suku mante sangat gesit dan lincah berlari. Suku Mante berkomunikasi menggunakan bahasa tersendiri.

Suku Mante adalah salah satu etnik proto melayu yang paling awal mendiami Sumatera, khususnya Aceh. Suku Mante, bersama suku-suku lainnya seperti Lanun, Sakai, Jakun, Senoi, dan Semang, bercampur membentuk suku-suku Aceh sekarang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: