7 Suku Manusia Kerdil Misterius Penghuni Hutan Belantara Nusantara

7 Suku Manusia Kerdil Misterius Penghuni Hutan Belantara Nusantara

7 Suku Manusia Kerdil Misterius Penghuni Hutan Belantara Nusantara--

Mereka mengeringkan lubuk dengan mbendung bagian sungai dengan tumpukan batu, lalu mengalirkan airnya ke bagian lain.

Anak-anak yang ikut mencari ikan tak sabar menyantap mentah-mentah ikan-ikan kecil dan udang hasil tangkapan mereka.

BACA JUGA:Suku Huli, Wanita dan Pria Hidup Terpisah Berbeda Rumah

Ciri-ciri orang katai di hutan Meru Betiri, tingginya sekitar 80 cm, tidak berpakaian, berbulu tetapi tidak lebat seperti monyet, perutnya buncit, dan rambutnya keriting.

Mereka mengeluarkan suara kwek…kwek… Mungkin itu bahasa mereka.

Bagi pemburu babi hutan atau pencari burung, pengalaman melihat orang katai adalah hal yang biasa. Namun, perjumpaan mereka biasanya hanya sekilas sehingga para pemburu tidak sempat memotretnya.

Homo Floresiensis di Liang Bua

Homo floresiensis (manusia flores) adalah nama ilmiah yang diberikan oleh peneliti untuk penemuan fosil orang kerdil di sebuah gua di Dusun Rampasasa, Desa Liangbua, Pulau Flores, di Nusa Tenggara Timur.

Manusia mini ini juga sering dijuluki hobbit dari Flores.

BACA JUGA:Walau Mengaku Muslim, Wanita Suku Tuareg Bisa Berzina

Homo floresiensis memiliki tubuh setinggi 100 cm dengan tengkorak yang kecil. Sejumlah fosil manusia mini ini ditemukan pada 2003.

Fosil ini diperkirakan sudah berusia 13.000 saampai 94.000 tahun.

Di daerah Rampasasa sendiri sampai sekarang masih dijumpai manusia mini. Jumlah mereka sekitar 200 orang.

Wong Alas di Purbalingga

Pulau Jawa juga ada suku yang keberadaannya belum terpotret, hingga masih dianggap makhluk gaib dan mitos, namanya Suku Wong Alas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: