Tradisi Suku di Kenya, Tradisi Waris Istri dan Pembersihan Janda

Tradisi Suku di Kenya, Tradisi Waris Istri dan Pembersihan Janda

Tradisi Suku di Kenya, Tradisi Waris Istri dan Pembersihan Janda--

RADARMUKOMUKO.COM - Tidak salah lagi, Afrika termasuk kawasan yang memiliki berbagai suku dan dengan ritual dan tradisi yang cukup unik, aneh dan nyeleneh.

Seperti yang terjadi pada komunitas atau suku Luo di Kenya.

Dilansir dari wikipedia, Luo atau biasa disebut Joluo atau Jonagi, Onagi artinya "Para pewaris Ramogi" adalah kelompok etnis di barat Kenya, utara Uganda, dan di Region Mara di utara Tanzania. 

BACA JUGA:Suko Oni Suku Manusia Kerdil Bisa Hilang dan Dianggap Setengah Siluman

Mereka adalah bagian dari kelompok besar orang Luo yang berhubungan dengan etno-linguistik yang mendiami daerah mulai dari Sudan Selatan, barat daya Etiopia, utara dan timur Uganda, barat daya Kenya dan timur laut Tanzania.

Suku Luo adalah kelompok etnis terbesar keempat di Kenya (11%), setelah Kikuyu (18%), Luhya (14%) dan Kalenjin (12%).

Luo dan Kikuyu mewarisi sebagian besar kekuatan politik pada tahun-tahun pertama setelah kemerdekaan Kenya pada 1963. 

Yang menjadi perhatian dari suku ini adalah tradisi praktik budaya warisan janda (WI) dan pembersihan seksual.

BACA JUGA:Empat Larangan Suku Dayak, Nomor 3 Bikin Nyesal Selamanya

Warisan janda menjadi praktik budaya tradisional, di mana laki-laki yang ditunjuk bertanggung jawab atas dukungan sosial dan ekonomi seorang janda setelah kematian suaminya. 

Dalam tradisi waris janda atau WI, ahli waris bisa saudara laki-laki atau sepupu dari almarhum suami janda, atau seseorang yang tidak berhubungan dengan suami. 

Tradisi unik pembersihan area intim wanita, biasa secara lokal disebut sebagai “Kusasa Fumbi”.

BACA JUGA:5 Film Dari Disney Ini Ternyata Tidak Laku Dipasaran, Salah Satunya Film Lightyear

Tradisi unik tersebut melibatkan seorang wanita yang berhubungan seksual tanpa kondom dengan seorang pria tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: