Suku Huaorani, Manusia Tarzan Paling Ditakuti, Tanpa Busana dan Tangguh Berperang

Suku Huaorani, Manusia Tarzan Paling Ditakuti, Tanpa Busana dan Tangguh Berperang

Suku Huaorani, Manusia tarzan--

BACA JUGA:Suku Limakawatina Mengasingkan Diri, Hindari Pajak dan Kerja Paksa

Bintang utama yang mereka kosumsi adalah babi dan kera. Uniknya suku ini tidak memburu rusa, karena menurutnya rusak memiliki kemiripan dengan manusia, terutama matanya.

Maka aturan ini selaras dengan larangan pemerintah yang melindungi rusa untuk tidak diburu.

Mereka juga dilarang membunuh ular sebab merupakan simbol pertanda buruk.

BACA JUGA:Suko Oni Suku Manusia Kerdil Bisa Hilang dan Dianggap Setengah Siluman

Suku Hoaorani menolak untuk dipindahkan ke daerah kota dan menjaga hutannya tetap terjaga. Namun beberapa suku Huaorani juga dikenal tidak menolak mentah-mentah orang luar yang datang, selagi tidak melakukan perusakan hutan sebagai wilayah tempat tinggalnya. 

Jika ada yang merusak hutan maka akan berhadapan dengan suku ini, mereka sangat keras dan tangguh dalam melindungi wilayahnya. 

Buktinya, menurut cerita suku ini tidak pernah kalah dalam berperang di dalam hutan, karena mereka sangat lincah walau tanpa alas kaki.

BACA JUGA:Ritual Perkawinan Kuno Paling Aneh Suku-Suku di Indonesia

Senjatanya berupa sumpit yang beracun, apabila terkesa sumpit dipastikan tidak bisa bergerak, semua syaraf menjadi kaku.

Pemerintah setempat kemudian mencoba untuk membuat suku Huaorani hidup berdampingan dengan dunia luar tanpa mengusik tradisi murni atau wilayah tempat tinggalnya. 

Diketahui bahwa di beberapa kelomok, radio telah menjadi barang yang cukup umum di setiap rumah suku Huaorani dan mereka juga terbuka pada turis yang hendak mengenal hutan Amazon lebih dalam. 

BACA JUGA:Empat Larangan Suku Dayak, Nomor 3 Bikin Nyesal Selamanya

Walaupun adaptasi lebih lanjut masih perlu dibutuhkan demi menghindari kesalahpahaman yang membahayakan kedepannya. 

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa suku-suku terpencil di dunia memiliki keunikannya masing-masing serta memiliki pendirian yang berbeda-beda terhadap modernisasi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: