Bangkai TItanic Selamanya Di Dasar Laut Atlantik , Sebagai Simbol Pemakaman 1500 Korban

Bangkai TItanic Selamanya Di Dasar Laut Atlantik , Sebagai Simbol Pemakaman 1500 Korban

Bangkai Kapal Titanic Dihuni 4 Hewan Mengerikan dan Seram--

Bakteri ini membentuk struktur yang disebut rusticles, yaitu semacam stalaktit yang menutupi kapal. Rusticles ini sangat lemah dan mudah hancur menjadi debu jika disentuh atau digerakkan. Jika bangkai kapal Titanic diangkat ke permukaan, kemungkinan besar ia akan hancur berkeping-keping.

2. Bangkai kapal Titanic adalah situs pemakaman bagi sekitar 1.500 orang yang tewas dalam tragedi tersebut. Setelah kapal tenggelam, hanya sekitar 300 mayat yang ditemukan dan dikuburkan di darat atau di laut.

Sisanya mungkin tenggelam bersama kapal atau terseret arus¹. Meskipun tidak ada sisa-sisa manusia yang terlihat di bangkai kapal itu, banyak orang yang menganggapnya sebagai kuburan dan tempat peringatan bagi korban. Pada tahun 2012, UNESCO menetapkan bangkai kapal Titanic sebagai warisan budaya bawah air yang harus dijaga dan tidak dirampas.

BACA JUGA:Ada di Bengkulu Memiliki Suasana Bak Pedesan Jawa, Ternyata Warganya Transmigran Dari Daerah Ini

3. Bangkai kapal Titanic memiliki nilai sejarah dan ilmiah yang tinggi. Kapal itu adalah saksi bisu dari perkembangan teknologi, sosial, dan budaya pada awal abad ke-20.

Kapal itu juga menjadi objek penelitian bagi para ilmuwan dari berbagai bidang, seperti biologi, kimia, fisika, arkeologi, antropologi, dan lain-lain. Dengan mengangkat bangkai kapal Titanic ke permukaan, informasi dan data yang terkandung di dalamnya mungkin akan hilang atau rusak.

Oleh karena itu, bangkai kapal Titanic tidak dibangun kembali atau diangkat ke permukaan, melainkan dibiarkan di dasar laut sebagai situs warisan dunia yang harus dihormati dan dipelajari.*

Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : Kabar24.bisnis.com dan Republika.id

 

 

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: