Ada di Bengkulu Memiliki Suasana Bak Pedesan Jawa, Ternyata Warganya Transmigran Dari Daerah Ini

Ada di Bengkulu Memiliki Suasana Bak Pedesan Jawa, Ternyata Warganya Transmigran Dari Daerah Ini

Ada di Bengkulu Memiliki Suasana Bak Pedesan Jawa, Ternyata Warganya Transmigran Dari Daerah Ini--

RADARMUKOMUKO.COM – Banyak orang yang belum tahu bahwa Bengkuku merupakan salah satu Provinsi yang terletak di Pulau Sumatera.

Provinsi Bengkulu merupakan temlat tinggal bagi beragam suku dan etnis baik itu berasal dari pribumi maupun dari luar.

Mereka pun hidup rukun dan damai dalam perbedaan. Bahkan, jarang sekali terlihat ada konflik diantara mereka.

BACA JUGA:Maraknya Video Ratusan Babi Diduga Berada Diponpes Al-Zaytun Milik Panji Gumilang? Ini Kata Warga Net

Adapun suku asli yang berasal dari daerah Bengkulu sendiri diantaranya adalah suku Lembak, suku Pekal, suku Rejang, suku Enggano, dan suku Serawai.

Sedangkan, suku lain dari luar Bengkulu yang menetap di Bengkulu merupakan suku pendatang dari daerah yang m

BACA JUGA:Tradisi Berburu Gadis Berdampak Pemerkosaan, Orang Tua Sediakan Pemukulenempati salah satu desa di daerah Bengkulu.

Melansir dari MalangNetwork.com, dalam sebuah video dari Channel YouTube Ono Desl terdapat sebuah desa pelosok yang ternyata didominasi oleh suku asli Jawa.

Desa ini terletak di Pedalaman provinsi Bengkulu.

Adapun awal mula munculnya kampung ini berasal dari orang-orang Jawa yang melakukan Transmigrasi ke Bengkulu,

Desa ini bernama Kampung Transmigrai 50 yang berlokasi di Keluarahan Pal 7 Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Di Kampung Transmigrasi 50 ini memiliki suasana yang sangat indah serta asri dengan banyaknya pemandangan hijau terbentang luas.

BACA JUGA:Ini Fakta Sepesial dan Menarik Dari Kapal Titanic, Diduga Banyak Harta Karun dan Adanya Bakteri Khusus

Selain itu, akses jalan menuju kampung ini bukan aspal, melainkan kerikil, tanah dan pasir. Sehingga perlu berhati-hati jika ingin melewati jalan tersebut terutama ketika musim hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: