9 Suku atau Kelompok Orang Kerdil di Dunia, Salah Satunya di Bengkulu

9 Suku atau Kelompok Orang Kerdil di Dunia, Salah Satunya di Bengkulu

9 Suku atau Kelompok Orang Kerdil di Dunia, Salah Satunya di Bengkulu--national geographic

Setelah diinterogasi, mereka mengatakan bahwa berasal dari suku Mbuti.

Aka

Hampir seperti Mbuti, orang-orang dari suku Aka atau Bayaka ini juga mendiami daerah di Kongo, Afrika, hanya saja lebih ke tengah dan jaraknya dengan orang-orang Mbuti terpaut puluhan kilometer. 

BACA JUGA:Suku-Suku Pemilik Mantra Magic yang Menakutkan di Indonesia

Walaupun begitu, suku Aka juga terkenal sebagai suku cebol yang memiliki ukuran tubuh pendek dari manusia normal.

Perbedaan mendasar dengan suku Mbuti, suku Aka sedikit lebih maju peradabannya dan sudah mengenal modernisasi, tentu saja pakaian, walaupun tidak semua orang memilikinya. 

Pada tahun 2003, UNESCO menetapkan suku Aka sebagai warisan kebudayaan dunia.

Djabugay

Djabugay adalah penduduk asli Australia yang sedikit berbeda dengan Aborigin. 

Perbedaannya terletak pada bentuk fisik orang-orang Djabugay lebih pendek dan hidup di daerah pegunungan dan hutan yang lebat, termasuk di Barron Gorge dan sekitar hutan hujan Queensland.

BACA JUGA:Suku Tuareg Beragama Islam, Pria Wajib Berjubah Tapi Wanita Hidup Bebas

Kabarnya, orang-orang Djabugay sudah berkurang jauh populasinya karena penyakit dan juga hilangnya habitat asli mereka. 

Diperkirakan, suku Djabugay ini berasal dari daratan Papua sebelum Australia dan Papua terpisah oleh laut.

Taron

Taron atau Trone adalah suku cebol yang mendiami wilayah utara Kachin, Myanmar. Populasi suku Taron sampai sekarang sangat menurun drastis dibandingkan dengan beberapa dekade lalu. Bahkan diperkirakan dalam beberapa tahun lagi, suku Taron akan menghilang atau punah dari muka bumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: