Suku Pekal Keturunan Putri Raja Lebong yang Dibuang, Dinikahi Anak Raja Pagai
Suku Pekal Keturunan Putri Raja Lebong yang Dibuang, Dinikahi Anak Raja Pagai--
Menurut legenda, dahulu kala ada seorang raja asal Rejang Lebong mempunyai 7 orang anak.
Cerita ini bermula dari anak terakhir dan satu-satunya anak perempuan yang bernama putri Rindu Bulan.
Karena putrinya ini main mata dengan pemuda biasa di kerajaannya, sehingga membuat raja Rejang Lebong marah.
Raja memerintahkan keenam putranya untuk membunuh putrinya tersebut.
BACA JUGA:Legenda Suku Blemmyes, Manusia Tanpa Kepala
Atas perintah dari ayahnya berangkatlah enam anaknya itu, tetapi keenam kakaknya ini tak tega membunuh adiknya. Malah mereka membawa adik bungsunya ke pinggir sungai besar dan membuatkan sebuah rakit dari bambu dengan dibekali beras dan ayam.
Maka berakitlah sang putri menelusuri sungai. Sungai ini berasal dari dua bukit yang satu itu bukit Tapus yang sungainya bermuara di muara Ketahun dan yang satunya lagi bermuara ke Jambi.
Hari demi hari, minggu demi minggu bahkan berbulan-bulan hingga setahun putri Rindu Bulan menyelusuri sungai hingga rakitnya rusak di muara.
Kemudian ayam yang dibawa berubah menjadi seekor elang, sedangkan beras yang dibawa tertumpah dan berubah menjadi senggugu.
BACA JUGA:Fakta Menarik Suku Mouso, Dibawah Kekuasaan Wanita Sepenuhnya
Setelah rakitnya diperbaiki, putri Rindu Bulan kembali berakit hingga akhirnya sampai di pulau Pagai di daerah Padang. Kemudian ia diselamatkan oleh orang-orang di sana.
Putri Rindu Bulan diberikan baju yang bagus. Karena kecantikannya, sang putri Rindu Bulan mampu memikat anak raja dari kerajaan Pagai.
Kemudian dipinanglah putri Rindu Bulan dan menikahlah mereka.
Di daerah asal putri Rindu Bulan, ayahnya bertanya kepada keenam anaknya. Apakah putri Rindu Bulan telah dibunuh. Tentunya keenam kakaknya menjawab tidak, karena mereka tidak tidak tega membunuh adik kandung mereka sendiri, mereka terlalu menyayanginya.
Putri Rindu Bulan kemudian mengatakan pada suaminya bahwa daerah asalnya dari daerah Rejang Lebong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: