6 Tradisi Suku Pedalaman, Wanita Alami Disetrika, Disunat Hingga Diasingkan

6 Tradisi Suku Pedalaman, Wanita Alami Disetrika, Disunat Hingga Diasingkan

6 Tradisi Suku Pedalaman, Wanita Disetrika Payudara, Ditelanjang Hingga Diasingkan--

Khitan yang mereka lakukan adalah memotong sebagian atau seluruh klitoris wanita. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi hasrat seksual para wanita, sehingga mereka akan setia pada suaminya. 

BACA JUGA:Mengenal Suku Wanita, Suka Menculik Pria Agar Bisa Hamil

Khitan wanita ini konon sakitnya sepuluh kali lipat khitan pria apalagi suku ini tak mengenal obat bius menghilang rasa sakit. 

Rasa sakit saat proses khitan juga dimaksudkan supaya kelak ketika melahirkan, para wanita ini dapat menahan rasa sakitnya.

Suku Nootka

Para wanita yang tengah mengalami Menarche atau menstruasi pertama, Mereka akan dipaksa telanjang dan berendam di tengah lautan selama berhari-hari. Cara ini dilakukan agar mereka para gadis mampu bertahan saat merasakan sakitnya ketika melahirkan.

BACA JUGA:Keunikan 5 Suku Asli Lampung, Gambaran Keragaman Bahasa Indonesia

Ketika ujian berakhir, dan si gadis ini tidak kuat berdiri maka anggota suku malah akan bersoarak gembira. 

Ini menandakan bahwa si gadis telah berhasil melewati ujian sehingga dianggap siap menjalani kehidupan sebagai wanita dewasa.

Suku Navajo 

Suku Navajo, Indian juga memiliki tradisi cukup menyakitkan untuk menyambut menstruasi pertama seorang wanita. 

BACA JUGA:Suku Mustang, Wanita Boleh Punya Suami Lebih Dari Satu dan Penganut Bumi Datar

Mereka harus lomba lari ketika pagi fajar dan menuju arah matahari terbit. Selain itu, mereka harus memakai pakaian dari kulit rusa yang berat. 

Belum usai sampai di situ, karena saat malam mereka harus duduk dengan berselonjor sampai pagi, kemudian masih harus membuat kue yang akan dibagian pada semua anggota suku.

Suku Kamerun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: