Beralih Motor Listrik, Petani Bertanya: Bisa Jadi Motor Grandong Angkut Sawit Jalan Becek Gak

RADARMUKOMUKO.COM - Belakangan ini sedang ramai soal motor listrik. Bahkan dengan alasan menghemat penggunaan energi BBM, pemerintah bahkan rela memberi subsidi untuk pembelian atau beralih pada penggunaan motor listrik.

Dealer atau penjualan motor listrik sendiri belakangan ini makin mudah ditemui di semua daerah.

Harganya sendiri jauh lebih mudah dari motor biasanya atau motor yang meminum BBM.

Terkait dengan anjuran penggunaan motor listrik, petani merasa ragu. Karena menyangkut fungsinya.

Diantara yang menjadi pertanyaan petani adalah, apakah motor listrik bisa digunakan untuk ke kebun.

Dimana jalan ke kebun pasti tidak bagus, mulai dari koral, jalan tanah, bahkan jalan berlumpur 0 PKMdalam.

BACA JUGA:Tak Habis Pikir!! Pondok Pesantren Al Zaytun Buka Pendaftaran Santri Baru di Tengah Aksi Demo

Kemudian apakah motor listrik bisa dijadikan motor gerandong, untuk mengangkut hasil pertanian.

Mulai dari melansir buah sawit, melansir kopi, malansit getah karet dan sebagainya hasil perkebunan.

Muatan yang diangkut motor Grandong 75 kg hingga 200 kg. Jarak yang ditempuh dari kebun menuju jalan yang bisa dilalui mobil juga cukup jauh dan terjal.

Seperti disampaikan Ardison salah seorang petani sawit. Ganti motor listrik, mereka selalu siap.

Apalagi motor listrik lebih murah dan disubsidi pemerintah.

Tapi yang mereka ragu kualitas dan kemampuan motor listrik, ditakutkan tidak mampu memenuhi kebutuhan petani.

BACA JUGA:Yuk Intip 3 Fakta Unik dari Minyak Kelapa Sawit, Salah Satunya Dapat Digunakan untuk Kosmetik

Sumber: