Mengenal Tradisi Suku-suku di Pulau Bali, Tujuan Wisata Dunia

Mengenal Tradisi Suku-suku di Pulau Bali, Tujuan Wisata Dunia

Mengenal Tradisi Suku-suku di Pulau Bali, Tujuan Wisata Dunia--

Kedatangan orang Melayu di Pulau Bali bermula dari empat ulama dan pengikutnya yang punya misi untuk menyebarkan agama Islam.

Misi tersebut pun diizinkan oleh Raja Jembrana I Gusti Arya Pancoran. Hal itu kemudian menjadi asal muasal adanya suku ini. 

Suku Alor

Suku Alor adalah masyarakat asli yang mendiami Pulau Pantara, Pura, dan Pulau Alor di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. 

Biasanya, wilayah yang didiami oleh Suku Alor adalah sebuah daerah perbukitan dan pegunungan. Mata pencarian masyarakatnya sebagai petani ladang. 

BACA JUGA:Suku Satu ini Melarang Wanita Mandi dan Muliakan Tamu Boleh Tiduri Istri

Sebagai informasi, masyarakat suku Alor memiliki ciri fisik berupa rambut keriting, kulit hitam, bahu lebar, serta tubuh yang pendek. 

Sebagian besar masyarakat suku Alor menganut agama Islam, Kristen, Katolik, dan ada beberapa yang masih menganut kepercayaan kuno. 

Suku Sumba

Masyarakat suku Sumba mayoritas mendiami Provinsi Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Pulau Sumba, teman-teman. 

Masyarakat suku Sumba merupakan campuran ras Melanesia, ras Melayu, ras Austronesia, dan berbagai ras lainnya. 

BACA JUGA:7 Suku Ini Lakukan Cara Unik Agar Cantik, Bertato Hingga Leher Panjang

Hingga kini, suku Sumba masih memiliki kepercayaan khas setengah leluhur setengah dewa yang dikenal dengan Marapu. 

Suku Bayan

Suku Bayan adalah suku yang juga bagian dari masyarakat suku Sasak. Masyarakatnya tinggal di Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: