Masyarakat Minta MUI Mengusut Ajaran di Ponpes Al-Zaytun, Ini Alasan Sekretaris MUI Jabar

Masyarakat Minta MUI Mengusut Ajaran di Ponpes Al-Zaytun, Ini Alasan Sekretaris MUI Jabar

Masyarakat Minta MUI Mengusut Ajaran di Ponpes Al-Zaytun, Ini Alasan Sekretaris MUI Jabar--

RADARMUKOMUKO.COM – Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat saat ini tengah melakukan pengusutan tentang sistem pengajaran yang diterapkan di Ponpes Al-Zaytun.

Namun, hingga saat ini MUI masih merasa mengalami kesulitan dalam mengusut ajaran di ponpes tersebut.

MUI mengaku mengalami sejumlah kendala yang menghambat dalam proses penelusuran.

BACA JUGA:Kata Martin Van Bruinessen, Hubungan Ponpes Al Zaytun dengan Gerakan NII, Ini Isi Bukunya

Rafani Achyar, Sekretaris MUI Jabar mengatakan pihaknya telah melakukan pemgumpulan data serta infromasi terkait apapun yang ada di ponpes tersebut.

Namun sayangnya, upaya yang dilakukan MUI untuk datang berkunjung ke Ponpes Al-Zaytun ditolak.

“Sudah Melakukan beberapa langkah, pengumpulan informasi data fakta kemudian akan melakukan kunjungan ke Al-Zaytun, dialog, tapi ditolak oleh pihak Al-Zaytun, alasannya sibuk untuk tahun ini,” kata Rafani.

Tak hanya itu, Rafani juga mengatakan, MUI Jabar sangat responsif sejak banyaknya aduan dari kalangan masyarakat tentang pondok pesantren al Zaytun. Namun, pihak ponpes tidak kooperatif.

BACA JUGA:Terungkap! Inilah Alasan Dibalik Santri Ponpes Al-Zaytun Berbondong-bondong Keluar

“Saya beritahukan kepada masyarakat, MUI Itu sebenarnya sangat spasi. Ternyata ya tadi, Al-Zaytun tidak kooperatif, kemudian nanti tanggal 21 Juni MUI pusat akan berkunjung lagi. Kita tidak tahu apakah nanti ditolak atau tidak,” terangnya.

Selain itu, ia juga menerangkan terkait dengan fatwa yang biasa dikeluarkan oleh MUI Jika terjadi suatu permasalahan pada urusan agama.

Ia berpendapat tidak mudah bagi MUI mengeluarkan fatwa terkait Al-Zaytun. Sebaba MUI harus lebih dulu menjalani beberapa prosedur.

“Mengeluarkan fatwa itu tidak mudah, ada prosedurnya yaitu ketemu dengan bersangkutan, dialog, investigasi. Nah Kendalanya ketiga Tim akan berkunjung Al-Zaytun tidak bersedia, malah surat dari itk dibalasnya oleh Al-Zaytun itu surat ditangani oleh sekretaris DIM,” katanya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: