Grup Keroncong Perdamaian Milik Ponpes Al Zaytun Mengiringi Santri Belajar Bahasa Ibrani Lewat Nyanyian

Grup Keroncong Perdamaian Milik Ponpes Al Zaytun Mengiringi Santri Belajar Bahasa Ibrani Lewat Nyanyian

Grup Keroncong Perdamaian Milik Ponpes Al Zaytun Mengiringi Santri Belajar Bahasa Ibrani Lewat Nyanyian--

RADARMUKOMUKO.COM - Kini Ponpes Al Zaytun merupakan salah satu ponpes yang sangat gencar mengajarkan bahasa Ibrani untuk para santrinya.

Di ponpes ini metode pembelajaran di terapkan oleh Panji Gumilang agar santrinya dapat memahami bahasa Ibrani.

BACA JUGA:Menuai Kontroversi, Biaya Masuk Ponpes Al-Zaytun Fantastis, Hampir Rp 53 Juta

Hebatnya, cara yang di terapkan karena di anggap sangat efektif adalah dengan bernyanyi bahasa Ibrani.

Hasilnya, metode pembelajaran seperti itu sangat mudah untuk di pahami oleh para santri, serta sangat menarik minat para santri.

Sebenarnya Ponpes Al Zaytun tidak hanya mengajari bahasa Ibrani kepada sanrtinya, namun memang Al Zaytun sangat mengedapnkan bahasa Ibrani.

BACA JUGA:Negeri di Atas Awan, Destinasi Wisata Bumi Sakti Alam Kerinci Jambi Mendunia

Sehingga tak perlu heran jika para santri maupun penghuni Al Zaytun menggunakan bahasa Ibrani dengan cara bernyanyi.

Tak hanya bernyanyi saja, melainkan ada juga iringan musik yang mengiringi alunan lagu yang dibawakan.

Pengiringan tersebut paling terkenal di Al Zaytun adalah musik keroncong. Seperti lagu Hava Nagila yang di iringi dengan musik keroncong yang dibawakan oleh grup Keroncong perdamaian.

Menariknya, lagu yang dinyanyikan dengan bahasa Ibrani tersebut di bawakan di pernikahan salah seorang civitas Al Zaytun.

BACA JUGA:Suku Mante Yang Misterius, Bertubuh Kerdil dan Lincah

Bahkan keindahan musik yang di ciptakan, membuat musik keroncong mendapakan pujian dari lembaga Hadasah of Indonesia.

Hadasah of Indonesia merupakan sebuah yayasan yang memberikan edukasi yang berkaitan dengan keberagaman Yahudi dan Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: