Menuai Kontroversi, Biaya Masuk Ponpes Al-Zaytun Fantastis, Hampir Rp 53 Juta

Menuai Kontroversi, Biaya Masuk Ponpes Al-Zaytun Fantastis, Hampir Rp 53 Juta

Menuai Kontroversi, Biaya Masuk Ponpes Al-Zaytun Fantastis, Hampir Rp 53 Juta --

RADARMUKOMUKO.COM – Pondok Pesantren Al-Zaytun saat ini tengah menjadi perhatian masyarakat lantaran menuai banyak sekali kontroversi.

Selain dikenal dengan banyaknya kontroversi hingga diklaim menggunakan aliran sesat dalam ajaran agamanya, Ponpes ini sempat dinobatkan menjadi pesantren terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, Pondok Pesantren yang berlkasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Ganta, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ini memiliki biaya pendaftaran yang cukup fantastis.

BACA JUGA:Belajar Bahasa Ibrani, Ponpes Al Zaytun Melalui Cara Bernyanyi dan Diiringi Grup Keroncong Perdamaian

BACA JUGA:Terkait Kisruh Ponpes Al Zaytun Ini Tanggapan Perkerja dan Warga Sekitar

Bahkan, untuk dapat membayar biaya pendidikan di sana hanya dapat menggunakan mata uang dolar Amerika.

Adapun biaya pendaftaran di pondok pesantren Al-Zaytun Indramayu ini mencakup biaya untuk perlengkapan tidur Serta perlengkapan makanan selama satu tahun di asrama.

Kemudian, terdapat juga biaya sewa kursi dan jemuran selama tiga tahun, satu tahun seragam Mi, serta satu tahun pembuatan BIT.

Tak hanya itu, terdapat juga biaya kegiatan untuk para Santri seperti ekstrakulikuler olahraga dan seni selama satu tahun, kegiatan organisasi Santri satu tahun, administrasi, notaris, tes antigen dua orang, silabus, dan buku paket yang sudah termasuk dalam biaya pendaftaran.

BACA JUGA:Perjuangan Pembangunan Ponpes Al Zaytun dari Tanah 60 Hektare Menjadi 1.200 Hektar

BACA JUGA:Memiliki Ribuan Santri, Ternyata Hal Ini yang Ditawarkan Ponpes Al Zaytun

Selain itu, setiap kelas baik itu jenjang MI maupaun MTs memiliki biaya SPP yang berbeda-beda.

Biaya tersebut mulai dari Rp7.000.000 hingga US$3.500 atau setara dengan Rp53.000.000.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: