4 Suku Asli Jambi, 'Beraroma' Minangkabau dan Sriwijaya

RADARMUKOMUKO.COM – Seperti diketahui, Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa, menurut sensus Badan Pusat Statistik beberapa tahun lalu, ada 1.340 suku bangsa yang tinggal di Indonesia. 

Provinsi Jambi yang merupakan salah satu daerah di pulau sumatera, memiliki beberapa suku. Setidaknya ada empat suku penduduk asli Jambi, termasuk salah satunya suku yang mendiami kawasan taman nasional dan masih melekat dengan sebutan primitif.

BACA JUGA:30 Suku Asli Pulau Sulawesi, Diantaranya Dijuluki Manusia Laut Hingga Berjiwa Menaklukkan

BACA JUGA:10 Suku Asli Indonesia yang Dianggap Primitif Hingga Terancam Punah

Menariknya, beberapa diantara suku Jambi juga disebut-sebut berasal dari Pagaruyung atau Minangkabau.

Ingin tahu, silahkan baca sampai habis, agar menambah pengetahuan terkait keragaman suku di Indonesia.

Melansir dari berbagai sumber, berikut 4 suku asli masyarakat Provinsi Jambi:

Suku Bangsa Kubu atau SAD

Suku Kubu juga dikenal dengan Suku Anak Dalam atau Orang Rimba. Suku ini merupakan suku bangsa minoritas yang hidup di Pulau Sumatera, Provinsi Jambi, yaitu di sekitar Taman Nasional Bukit 30, Taman Nasional Bukit 12, dan wilayah selatan Provinsi Jambi. 

Kata primitif lekat dengan Suku Kubu pasalnya masyarakat suku ini tinggal di pedalaman dan minim berinteraksi dengan dunia luar. Suku Kubu dikenal teguh mempertahankan cara hidup mereka meskipun arus deras modernisasi tidak bisa dibendung di seluruh wilayah.

BACA JUGA:6 Suku Batak dan Perbedaan Bahasa, Budaya, Rumah Adat dan Motif Pakaian Adat

Suku Bangsa Kubu merupakan suku yang disebut-sebut paling pertama datang ke Jambi, yaitu sekitar 4.500 tahun sebelum masehi.

Terkait asal-usul suku SAD masih simpang siur. Ada yang berpendapat bahwa suku Bangsa Kubu adalah kelompok masyarakat dari Sriwijaya yang telah diserang oleh kerajaan Chola India, kerajaan Singosari, dan Kerajaan Majapahit.

Juga ada yang menyebutkan bahwa Suku Kubu berasal dari Pagaruyung yang mengungsi ke Jambi. Pendapat ini diperkuat dengan kenyataan bahwa adat suku Anak Dalam mempunyai kesamaan bahasa dan adat dengan Suku Minangkabau, seperti sistem matrilineal.

Sumber: