6 Suku Batak dan Perbedaan Bahasa, Budaya, Rumah Adat dan Motif Pakaian Adat

6 Suku Batak dan Perbedaan Bahasa, Budaya, Rumah Adat dan Motif Pakaian Adat

Mengenal macam-macam tradisi dan budaya Suku Batak--

RADARMUKOMUKO.COM – Diketahui, suku Batak Sumatera Utara memiliki enam sub suku, yaitu Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak Mandailing dan Batak Angkola. 

Sama dengan suku lain dan sub sukunya, masing-masing suku Batak memiliki bahasa, budaya, bentuk rumah adat dan motif pakaian yang berbeda pula.

Dilansir dari berbagai sumber salah satunya id.theasianparent.com, berikut 6 Suku Batak dan Perbedaannya:

Batak Toba

Mayoritas orang Batak Toba, meliputi daerah Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Sebagian lagi tersebar di Kota Sibolga, Kota Pematang Siantar, Kota Medan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Deli Serdang, dan sekitar provinsi Sumatra Utara, serta beberapa wilayah di Indonesia.

BACA JUGA:8 Suku Asli Sumatera Utara, Salah Satunya Enggan Disebut Orang Batak

BACA JUGA:Dari 8 Suku Asli Sumatra Utara Satunya Mengaku Bukan Orang Batak Berikut Alasannya

Sebelum masyarakat Batak Toba mengenal agama Kristen, kepercayaan leluhur, yakni Parmalim, telah menjadi sebuah kepercayaan orang Batak Toba secara turun-temurun. 

Namun, sejak tahun 1863, misionaris asal Jerman yakni Ludwig Ingwer Nommensen atau orang Batak lebih mengenal dengan Ingwer Ludwig Nommensen atau dipanggil Nommensen, tiba di Tanah Batak, kemudian menyebarkan agama Kristen Protestan di antara suku Batak.

Hasil dari pekerjaannya ialah berdirinya sebuah gereja terbesar di tengah-tengah suku bangsa Batak Toba yaitu Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).

Pakaian adat Sumatera Utara khas Batak Toba terbuat dari kain ulos atau kain tenun tradisional, mulai dari bagian atas sampai bawah. Untuk pria bagian atas disebut ampe-ampe dan bagian bawah disebut singkot. Sementara untuk perempuan, bagian atas berupa hoba-hoba dan bagian bawah adalah haen.

Mengenakan busana ini juga dilengkapi dengan aksesoris berupa penutup kepala pada laki-laki yang disebut bulang-bulang dan pengikat kepala atau tali-tali pada perempuan, serta memakai selendang ulos. 

BACA JUGA:Suku Pesisir Sumatera Utara, Membedakan dengan Suku Batak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: