Pondok Pesantren Al Zaytun, Pondok Berbasis Modern di Tengah Hutan dengan Fasilitas Lengkap

RADARMUKOMUKO.COM - Belakangan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu sedang ramai menjadi perbincangan banyak publik karena kontroversi yang ada.

Pondok Pesantren yang di bangun pada 1996 silam tersebut memiliki luas seluas 1200 hektar.

Lokasi yang berada di tengah hutan dimana untuk menempuh ke lokasi pondok pesantren Al Zaytun di kelilingi pepohonan besar di sepanjang jalan.

Meskipun berlokasi yang agak masuk ke hutan, Pondok Pesantren Al Zaytun memiliki berbagai program pendidikan yang modern dengan sistem yang dikenal cukup efektif untuk para santri.

BACA JUGA:Ponpes Al-Zaitun Ciptakan Kapal Nuh Made In Panji Gumilang

BACA JUGA:Ini Dana Ponpes Al Zaytun Hingga Menjadi Pondok Pesantren Terbesar di Asia Tenggara

Pondok pesantren yang yang mengembangkan prinsip dengan menekankan pada ilmu pengetahuan umum dan agama ini juga menggunakan teknologi dalam pembelajaran.

Dalam pendidikan Pondok Pesantren Al Zaytun terdapat pendidikan formal dan pendidikan non-formal yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan para santri yang ada.

Pendidikan pada pesantren Al Zaytun dimulai dari pendidikan anak usia dini hingga ke tingkat lanjut perguruan tinggi dengan berbagai fakultas yang di tawarkan.

Sedangkan untuk pendidikan non formal pondok pesantren memiliki pendidikan komputer yang digunakan untuk para santri agar dapat mengikuti perkembangan zaman. 

Bahkan pendidikan komputer di Ponpes Al Zaytun juga bekerja sama dengan lembaga Internal Computer Driving Licence (ICDL) untuk sertifikat penggunaan komputer tingkat dasar.

BACA JUGA:Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ternyata Jago Bahasa Mandarin Hingga Membuat Dahlan Iskan Kaget

Selain itu, Pendidikan Komputer di Al Zaytun telah mendapat akreditasi dari Kantor Pusat ICDL, London Inggris pada 3 Januari 2003 sebagai test centre pertama di Indonesia.

Ada juga pendidikan non formal lain yang di tawarkan oleh Ponpes Al Zaytun yaitu Program Pendidikan Pertanian Terpadu (P3T), Program Pendidikan Bahasa Terpadu (P2BT), serta Program Pendidikan Teknik Informasi Terpadu (P2T1).

Sumber: