Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ternyata Jago Bahasa Mandarin Hingga Membuat Dahlan Iskan Kaget

Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ternyata Jago Bahasa Mandarin Hingga Membuat Dahlan Iskan Kaget

Pemimpin Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ternyata Jago Bahasa Mandarin Hingga Membuat Dahlan Iskan Kaget -Istimewa-

RADARMUKOMUKO.COM - Dahlan Iskan belum lama ini telah berkunjung ke pondok pesantren yang belakangan sedang viral atas kontroversinya yaitu ponpes al zaytun.

Dahlan Iskan seorang Kolumnis kondang beberapa lalu di ajak untuk melihat luas Pesantren Al Zaytun yang katanya memiliki luas lahan sekitar 1.300 hektar.

Ia mengungkapkan jalanan menuju pondok sudas bagus dengan aspal dan di temani hutan jati di sepanjang jalan. 

BACA JUGA:Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Perlihatkan Kapal ‘Nabi Nuh’ Pada Dahlan Iskan

BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Indramayu Disergap TNI, Panji Gumilang Perlihatkan Gabah 1000 Ton

Selain itu, ia mengungkapkan juga bangunan yang ada di ponpes al zaytun terbuat dari kontruksi baja.

Terdapat juga sebuah pabrik mebel dimana tidak ada yang beli mebel yang ada di pesantren tersebut.

Selain itu, terdapat juga sebuah pabrik beras, cold storege dan pabrik air minum kemasan yang digunakan untuk sekitar 8rb santri yang ada di Ponpes AL Zaytun.

Bahkan saat adanya acara dan melakukan penyembelihan ayam dapat dilakukan sebanyak ribuan yang dapat tersimpan di cold storage.

Dahlan menceritakan bahwa wisma yang ada di Ponpes Al Zaytun bak hotel bintang tiga yang dilengkapi dengan dua lift, lobi yang besar kemudian kamar dan ranjang yang besar serta kursi yang besar.

Hal tersebut membuat Dahlan kagum dengan kemegahan yang di miliki oleh Ponpes Al Zaytun yang secara lokasi berada di pedalaman.

BACA JUGA:Dahlan Iskan ke Ponpes Al-Zaytun Ditengah Gempuran Berita Miring, Mereka Bangun Kapal “Nabi Nuh”

Selain kekaguman atas kemegahan bangunan dan fasilitas yang ada di pondok pesantren al zaytun. Dahlan Iskan juga mengungkapkan bahwa Panji juga jago berbahasa ibrani dan mandarin.

Dilansir dari berbagai sumber Dahlan menceritakan disaat makan malam bersama dengan beberapa rekan seperti Mayjen Purn Kivlan Zen dan Istrinya, para wartawan senior, para pendeta bahkan ada penulis tentang Al Zaytun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: