Di Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang Ungkap Sabda Ronggowarsito Soal Zaman Edan
Syekh Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al Zaytun--
RADARMUKOMUKO.COM – Karerna sering membuat kontroversi, mulai dari dikaitkan dengan NII, kasus pelecehan seksual, shaf jamaah perempuan pada sholat Id, mazhab Sukarno, hingga kasus salam Yahudi. Membuat Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Prof Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang makin dikenal.
Tidak hanya itu, setiap perkataannya senantiasa dikutib.
Seperti baru-baru ini, alumnus UIN Syarif Hudayatullah Jakarta ini diberitakan terkait dengan dirinya membacakan sabda Ronggowarsito yang berjudul Zaman Edan, di Mahad Al Zaytun.
BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Indramayu Disergap TNI, Panji Gumilang Perlihatkan Gabah 1000 Ton
BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Mekkah Madinah Tempat Ibadah
Diketahui, Ronggowarsito atau Raden Ngabehi Rangga Warsito adalah pujangga jawa yang hidup sekitar tahun 1800-an di Kesunanan Surakarta.
Karya-karyanya sangat populer dan salah satunya yakni: Zaman Edan, disenandungkan oleh Syekh Panji Gumilang di Mahad Al Zaytun saat menerima kunjungan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum.
Menurut Syekh Al Zaytun, syair dari Sabda Ronggowarsito tersebut, harus menjadi pengingat untuk siapapun yang hidup di zaman kiwari.
"Zaman hari ini kan hutang sebanyak-banyaknya, korupsi secukup-cukupnya. Jangan itu," kata Syekh Panji Gumilang dalam taushiyahnya.
Kemudian Syekh Al Zaytun bersenandung Sabda dari Ronggowarsito tersebut: Amenangi zaman edan. Ewuh aya ing pambudi. Yen tan melu edan, ora keduman. Eling-eling sira menuso. Sabejo bejane wong edan, sabejo wong kang eling tur waspodo.
BACA JUGA:Pinjam KUR BSI Plafon Rp 500 Juta tanpa Bunga, Ini Ketentuannya
BACA JUGA:Pinjaman Online BSI Mitraguna Hingga Rp 50 Juta, Ini Syarat dan Ketentuannya
Diungkapkan bahwa apa yang disampaikan Ronggowarsito tersebut seperti hadist yang juga perlu dipedomani dalam kehidupan saat ini.
"Ini hadist juga, hadist Jawa namanya. Jangan cuma hadist dari Yaman yang diimani. Hadist dari Rusia, dari Persia. Hadist dari Jawa juga ada untuk menceritakan itu," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: