Pemkab Mukomuko Perbaiki Jembatan Pondok Lunang Ambruk di Tahun 2022
Pemkab Mukomuko Perbaiki Jembatan Pondok Lunang Ambruk di Tahun 2022 -Istimewa-Radar Mukomuko
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM –Jembatan gantung akses perekonomian masyarakat di Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit yang ambruk pada Kamis, 10 Februari 2022, sekarang mulai dilaksanakan perbaikan.
Upaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko bersifat sementara. Agar masyarakat, terutama kalangan petani di daerah setempat bisa mengeluarkan hasil produksi dari perkebunan mereka.
BACA JUGA:Mantan Bupati Ichwan Yunus Putuskan Nyaleg DPR RI dari Partai Ka’bah
BACA JUGA:Sampah Berserakan di Sepanjang Jalan, DLH Diklaim Tutup Mata?
Ketika dikonfirmasi radarmukomuko.com, Jum’at, 2 Juni 2023. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Muhammad Yusuf, ST membenarkan, perbaikan jembatan gantung Pondok Lunang hanya bersifat penanganan sementara.
Kebijakan ini untuk menjawab persoalan yang timbul di tengah-tengah masyarakat. Terutama dari kalangan petani, pasca ambruknya jembatan tersebut kesulitan dalam proses membawa hasil produksi perkebunan.
‘’Ini bersifat kebijakan, agar petani kita bisa mengeluarkan hasil panen dari lahan perkebunan mereka. Sebab, pasca ambruknya jembatan ini, petani kelabakan dalam mengeluarkan hasil panen,’’ ungkap Muhammad Yusuf.
Untuk diketahui, jembatan gantung roda empat di Pondok Lunang, merupakan akses perekonomian masyarakat.
BACA JUGA:BWS Bengkulu Bangun Kantong Lumpur Senilai Rp14 Miliar di Mukomuko
BACA JUGA:Tahun Depan, Bupati Mukomuko Pastikan MI dan MTs, Bakal Dapat Seragam Gratis
Pasca jembatan ambruk, hasil produksi perkebunan kelapa sawit milik petani dengan luas lahan sekitar 6000 hektare wilayah tersebut sulit untuk dikeluarkan.
‘’Meski bersifat sementara, setelah perbaikan ini setidaknya bisa dilintasi petani untuk ke kebun,’’ imbuhnya.
Perbaikan sementara ini tidak mengubah struktur utama bangunan jembatan. Dikatakan Muhammad Yusuf, perbaikan pada bagian tertentu saja dengan memanfaatkan sebagian material bangunan jembatan yang masih dinilai layak dipakai.
Di samping itu, perbaikan jembatan ini tidak untuk dilewati kendaraan roda empat. Ditegaskan Muhammad Yusuf, perbaikan ini hanya untuk dilintasi kendaraan roda dua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: