Sarapan Bikin Ngantuk? Hindari 5 Menu Sarapan Berat Ini Agar Tetap Fokus di Pagi Hari

Sarapan Bikin Ngantuk? Hindari 5 Menu Sarapan Berat Ini Agar Tetap Fokus di Pagi Hari

Sarapan Bikin Ngantuk? Hindari 5 Menu Sarapan Berat Ini Agar Tetap Fokus di Pagi Hari--Sumber Foto : RRI

RMONLINE.ID – Sarapan pagi seringkali dianggap sebagai ritual penting untuk memulai hari.  Namun, tahukah Anda bahwa beberapa jenis sarapan yang terlihat biasa saja justru bisa membuat Anda mengantuk?  Alih-alih mendapatkan energi, Anda malah merasa lemas dan ingin kembali tidur.  Kondisi ini tentu saja dapat mengganggu produktivitas dan konsentrasi Anda sepanjang hari.  Lantas, apa saja jenis sarapan yang sebaiknya dihindari agar terhindar dari rasa kantuk di pagi hari?  Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

BACA JUGA:Jangan Mau Gratisan Terus! Bahaya Menggunakan Wifi Gratis saat Transaksi Mobile Banking

BACA JUGA:Bukan Karena Makan Terlalu Banyak, Ini Kebiasaan Sepele yang Menjadi Penyebab Perut Buncit

Rasa kantuk setelah sarapan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah lonjakan gula darah yang drastis.  Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti nasi putih, roti tawar, dan makanan manis, dapat memicu lonjakan gula darah dengan cepat.  Lonjakan ini kemudian diikuti dengan penurunan gula darah yang drastis, sehingga membuat tubuh terasa lemas dan mengantuk.  Selain itu, makanan berat yang mengandung banyak lemak juga dapat menyebabkan rasa kantuk.  Proses pencernaan lemak membutuhkan waktu yang lebih lama dan energi yang lebih besar, sehingga tubuh akan terasa lebih lelah.

Berikut ini adalah 5 jenis sarapan berat yang sebaiknya Anda hindari agar tidak mengantuk di pagi hari:

1. Nasi Uduk: Nasi uduk memang menjadi favorit banyak orang untuk sarapan.  Namun, nasi uduk yang terbuat dari nasi putih dan santan mengandung karbohidrat sederhana dan lemak tinggi.  Kombinasi ini dapat memicu lonjakan gula darah dan membuat Anda mengantuk.  Sebagai alternatif, Anda bisa memilih nasi merah atau nasi uduk yang dicampur dengan beras merah dan mengurangi penggunaan santan.

BACA JUGA:Meski Sederhana, Ternyata 5 Kalimat Ini Bisa Bikin Orang Lain Nyaman Berada Didekatmu

BACA JUGA:Cara Terbaik Menikmati Waktu Sendiri Bagi Para MBTI Introvert

2. Bubur Ayam:  Semangkuk bubur ayam hangat memang terasa nikmat di pagi hari.  Namun, bubur ayam yang terbuat dari nasi putih juga mengandung karbohidrat sederhana yang tinggi.  Ditambah dengan topping seperti kerupuk dan emping, semakin meningkatkan indeks glikemiknya.  Untuk pilihan yang lebih sehat, Anda bisa mengganti nasi putih dengan beras merah atau quinoa.

3. Roti Tawar dengan Selai:  Roti tawar putih dengan selai manis merupakan sarapan praktis yang sering dipilih.  Namun, roti tawar putih mengandung karbohidrat sederhana yang tinggi, sedangkan selai manis mengandung gula tambahan.  Kombinasi keduanya dapat memicu lonjakan gula darah dan membuat Anda mengantuk.  Pilihlah roti gandum utuh dengan selai kacang alami sebagai alternatif yang lebih sehat.

4. Pancake atau Waffle dengan Sirup:  Pancake dan waffle yang disiram dengan sirup maple atau madu memang lezat.  Namun, makanan ini mengandung karbohidrat sederhana dan gula tambahan yang tinggi.  Untuk sarapan yang lebih sehat, Anda bisa membuat pancake atau waffle dengan tepung gandum utuh dan menambahkan topping buah-buahan segar.

5. Mie Instan:  Mie instan menjadi pilihan sarapan praktis bagi sebagian orang.  Namun, mie instan mengandung karbohidrat olahan dan rendah serat.  Selain itu, bumbu mie instan juga mengandung banyak garam dan MSG yang dapat membuat Anda merasa lemas dan tidak bertenaga.  Sebagai alternatif, Anda bisa memilih mie shirataki atau mie yang terbuat dari tepung gandum utuh.

Agar tidak mengantuk setelah sarapan, pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat.  Karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, dan oatmeal, dicerna lebih lambat oleh tubuh sehingga memberikan energi yang lebih stabil.  Protein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.  Serat, yang terdapat dalam buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan, juga membantu memperlambat penyerapan gula darah dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Selain memilih jenis makanan yang tepat, perhatikan juga porsi makan Anda.  Hindari makan terlalu banyak saat sarapan karena dapat membuat tubuh bekerja lebih keras untuk mencerna makanan dan menyebabkan rasa kantuk.  Pastikan Anda juga minum cukup air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu proses pencernaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: