Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Indonesia Tanahnya Suci, Seperti dalam Bait Lagu Indonesia Raya

RADARMUKOMUKO.COM- Pernyataan dan ajakan kontroversial oleh Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu. Dimana Dia mengklaim bahwa tanah suci yang sebenarnya adalah Indonesia, bukan Mekkah dan Madinah.

Selain itu, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun wajibkan santri dan seluruh pengikutnya, untuk melaksanakan ibadah umroh dan haji bukan ke Tanah Suci Mekkah, melainkan ke Indramayu, Jawa Barat, pada 1 Muharram.

BACA JUGA:Dibilang Sesat, Pimpinan Ponpes Al Zaytun Gebrak Meja

Bahkan heranya banyak kalangan pejabat di tanah air yang ikut melaksanakan ibadah haji ke Indramayu.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Panji Gumilang mengatakan bahwa banyak orang Indonesia yang salah memahami konsep tanah suci.

Menurutnya, Indonesia adalah tanah suci yang harus dihormati dan dicintai oleh seluruh warganya.

"Indonesia ini tanah suci, hidup dan matimu harus di tanah suci Indonesia," ujar Panji Gumilang seperti dikutip dari akun Snack Video @a'am BNF.

Ia menambahkan bahwa banyak orang Indonesia yang tidak menyadari bahwa Indonesia adalah tanah suci karena tidak pernah membaca lagu kebangsaannya. Ia mengutip sebagian lirik lagu Indonesia Raya yang menyebutkan "Tanah tumpah darahku".

"Tanah tumpah darahku itu artinya tanah suci. Kalau kamu tidak tahu itu artinya kamu tidak membaca lagu kebangsaanmu," kata Panji Gumilang.

BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Rencanakan Menerima Santri Kristen dan Bangun Gereja

Ia juga menyinggung soal perjalanan haji dan umrah ke Mekkah dan Madinah yang membutuhkan biaya lebih dari 35 juta rupiah.

 Ia menilai bahwa hal itu tidak perlu dilakukan karena tanah suci sudah ada di Indonesia.

"Kalau kamu mau ke Mekkah atau Madinah harus bayar 35 juta lebih. Itu bukan tanah suci, itu hanya tempat beribadah," ucap Panji Gumilang.

Pernyataan Panji Gumilang ini menuai berbagai reaksi dari netizen. Sebagian besar mengkritik dan mengecam klaim Panji Gumilang sebagai sesat dan menyesatkan. Mereka menilai bahwa Panji Gumilang telah menghina ajaran Islam dan mengabaikan pentingnya haji dan umrah bagi umat Muslim.

Sumber: