Cerita Unik 7 'Kampung Janda' di Indonesia

Cerita Unik 7 'Kampung Janda' di Indonesia

Kampung Padukuhan yang dikenal juga "kampung janda"-Istimewa-Radar Mukomuko

Mereka tetap berusaha untuk hidup mandiri dan memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dengan bekerja di berbagai bidang seperti peternakan, pertanian, dan pengrajin. 

5. Kampung Batuah 

Kampung Batuah adalah sebuah kampung yang penduduknya mayoritas berstatus janda. Terletak di kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan.

Hampir 90 persen penduduk wanita di Kampung Batuah menyandang status janda. Kebanyakan dari mereka menyandang status janda karena suaminya meninggal dunia.

Di Kampung Batuah umumnya para wanita menikah dengan pria yang usianya terpaut jauh lebih tua. Jarang sekali para wanita di Kampung Batuah yang berstatus janda memutuskan untuk menikah lagi, mereka lebih memilih hidup sendiri dan menggantikan peran suami untuk mencari nafkah.

6. Kampung Ciburayut 

Kampung paling banyak janda di Indonesia pertama adalah Kampung Ciburayut. Lokasinya di Kabupaten Bogor. 

Diperkirakan terdapat 30 keluarga yang seluruh anggotanya berstatus janda. Bahkan, sebagian besar merupakan janda muda.

Banyaknya janda di Kampung Ciburayut dikarenakan faktor pendidikan masyarakat yang masih rendah. Selain itu, beberapa di antara mereka juga ditinggal mati oleh suaminya. 

Kebanyakan profesi yang dijalani oleh pria di kampung Ciburayut sebagai penambang pasir. Sehingga risiko kematian akibat kecelakaan kerja tinggi.

BACA JUGA:Turis Makin Betah di Bali, Sekarang Banyak Pilihan Tempat Wisata Baru

BACA JUGA:Dibuka Seleksi Nasional Beasiswa SDM Perkebunan Kelapa Sawit 2023 Daftar Online, Ini Syaratnya

7. Kampung Ngeposari

Kampung paling banyak janda di Indonesia selanjutnya yaitu Kampung Ngeposari.  Letak di Gunung Kidul, Yogyakarta. Masyarakat yang mendiami kampung Ngeposari berjumlah 93 kelapa keluarga (KK).

Sebanyak 26 KK di antaranya adalah janda. Sedikitnya, 75 persen penduduk Kampung Ngeposari adalah perempuan. Populasi perempuan di kampung itu juga tinggi lantaran faktor perceraian.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: