Cerita Unik 7 'Kampung Janda' di Indonesia

Cerita Unik 7 'Kampung Janda' di Indonesia

Kampung Padukuhan yang dikenal juga "kampung janda"-Istimewa-Radar Mukomuko

2. Desa Losari 

Desa Losari terletak di perbukitan, letaknya sekitar 30 kilometer timur laut Kota Purbalingga. Permukiman penduduk ini dianggap sebagai salah satu kampung paling banyak janda di Indonesia.

Berbeda dengan kampung janda yang lain, Desa Losari dikenal dengan "janda musiman” karena mereka ditinggal suami untuk sementara waktu. Suami tersebut rata-rata pergi keluar kota untuk merantau dan meninggalkan istri selama tiga bulan untuk berdagang. 

Itulah deretan kampung paling banyak janda di Indonesia. Meskipun keberadaan kampung-kampung ini mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, tetapi mereka juga membuktikan bahwa para janda bisa hidup dengan mandiri dan berdikari.

Adanya komunitas di kampung-kampung ini juga membuktikan bahwa mereka para janda bisa saling mendukung dan bertahan dalam menghadapi kesulitan hidup.

3. Komplek Arbain

Berbeda dengan yang sebelumnya, sesuai dengan namanya Komplek Arbain bukanlah sebuah kampung atau desa, tapi komplek perumahan yang dihuni oleh para janda.

Komplek Arbain berada di Pasuruan, Jawa Timur, yang semuanya diisi oleh perempuan yang menyandang status janda.

Di Komplek ini terdapat 40 rumah yang ternyata bebas biaya sewa rumah. Bagi yang ingin menjadi warga Komplek Arbain, harus menyertakan surat cerai atau akte kematian suami.

Di Komplek Arbain menerapkan peraturan yang cukup ketat, bahwasannya penghuni dilarang pulang lebih dari jam 10 malam, dan tidak boleh menerima tamu pria kecuali ada tetangga yang menemani. Ternyata Komplek Arbain didirikan oleh seorang pria asal Pasuruan bernama Hanif Kamaludin.

BACA JUGA:11 Kota Mati Yang Menyeramkan, Kisahnya Bikin Merinding

BACA JUGA:10 Cara Mudah Download Video YouTube Menjadi Mp3, Cukup Copy Link

4. Kampung Padukuhan Kalangbangi Wetan

Kampung Padobuhan Kalangbangi Wetan yang terletak di Kabupaten Gunungkidul dikenal sebagai Kampung Janda karena hampir separuh warga di desa ini adalah perempuan yang berstatus janda. 

Ada beberapa alasan yang menyebabkan para wanita di kampung tersebut menjadi janda, seperti perceraian, suami meninggal, atau ditinggal suami tanpa kabar. Mayoritas penduduk di kampung Padukuhan Kalangbangi Wetan adalah kaum janda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: