Kerinci Diserbu Puluhan Ribu Wisatawan dari Berbagai Daerah, Ini Objek Wisatanya

Bahkan Samudera Hindia yang luas dapat terlihat dengan jelas. Gunung Kerinci memiliki kawah seluas 400 x 120 meter dan berisi air yang berwarna hijau. Di sebelah timur terdapat Rawa Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatra. Di belakangnya terdapat Gunung Tujuh dengan kawah yang hampir tak tersentuh.

BACA JUGA:Objek Wisata Muara Rajawali Pasar Bantal Padat Pengunjung

5. Air Terjun Telun Berasap

Jika anda dari Gunung Kerinci maka tak ada salahnya untuk mampir ke Air Terjun Telun Berasap yang cantik ini. Letaknya yang dekat dengan kawasan Gunung Kerinci menjadikan para pendaki dapat menikmati indahnya air terjun ini. Nama Telun berasap berasal dari proses jatuhnya aliran air dengan debit yang tinggi, sehingga menciptakan kabut air di sekelilingnya. 

Berada di kawasan TNKS aliran air terjun berasal dari sungai yang berhulu di Dana Gunung 7. 

BACA JUGA:Turun Drastis! HP Flagship Ini Layak Kamu Beli Karena Harganya Sangat Murah

6. Bukit Khayangan

Bukit Khayangan seperti Negeri Di Atas Awan, itu julukan yang tepat disematkan kepada Bukit Khayangan. Bukit Khayangan memiliki ketinggian sekitar 2000 mdpl, serta lokasinya berbatasan langsung dengan Taman Nasional Kerinci Seblat. Bukit ini merupakan rangkaian dari bukit barisan yang mengelilingi sebagian wilayah Kerinci.

Tampak indah ketika berada di atasnya, jika cuaca terang maka pengunjung dapat melihat sebagian wilayah Kerinci dari atas dengan indah, dan apabila cuaca mendung serta berkabut maka pemandangan seolah-olah pengunjung sedang berapa di Negeri Di Atas Awan.  

7. Danau Kaco

Danau Kaco memiliki air yang bening dan kebiruan. Terletak di ketinggian 1.289 meter di atas permukaan laut menjadikan danau ini salah satu objek wisata yang paling diburu oleh para wisatawan. Keelokan danau nan biru dan bening memanjakan mata pengunjung untuk melihat Ikan Semah yang jumlahnya ribuan berlalu lalang mengitari kedalaman danau. Ukuran Danau Kaco memang tak begitu besar hanya sekitar 30 x 30 Meter, namun keindahannya memaksa para wisatawan untuk betah berlama-lama menikmati keindahannya.

Pada malam hari, pesona Danau Kaco makin kentara. Apalagi, pada saat bulan purnama. Cahaya bulan yang terang, membuat air di Danau Kaco lebih bercahaya. Pemandangannya tampak seperti cahaya besar yang diarahkan ke langit. Karena itulah, di tempat ini beberapa pengunjung sering berkemah, terutama saat Purnama.*

Sumber: