Kerinci Diserbu Puluhan Ribu Wisatawan dari Berbagai Daerah, Ini Objek Wisatanya
Swarga Lodge and Homestay di Kerinci menjadi objek wisata paling digemari oleh wisatawan--radarmukomuko.com
RADARMUKOMUKO.COM – Para momen libur lebaran kali ini, berbagai objek RADARMUKOMUKO.disway.id/listtag/157/wisata">wisata panen pengunjung. Salah satu daerah tujuan RADARMUKOMUKO.disway.id/listtag/157/wisata">wisata yang banyak dipilih warga adalah Kerinci – Sungai Penuh Provinsi Jambi.
Dilansir dari jambiindependent.disway.id seluruh objek wisata di Kerinci pada lebaran Idul Fitri tahun 2023 ramai pengunjung.
Baik objek wisata milik pemerintah daerah maupun yang dikelola oleh swasta dan juga Bumdes.
BACA JUGA:Sekdes Penarik Kaget, Permasalahan Usai Pengunduran Diri Masih Diproses
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci, Juanda bahwa secara umum jumlah pengunjung objek wisata di Kerinci alami kenaikan.
"Untuk pengunjung objek wisata milik Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam waktu tiga hari pasca Idul Fitri sudah tercatat 26 ribu pengunjung," ujarnya
Juga banyak objek wisata yang dikelola swasta dan juga Bumdes, untuk pengunjung dipastikan meningkat tajam selama lebaran.
Dijelaskan Juanda bahwa untuk objek wisata milik daerah terjadi kenaikan jumlah pengunjung meski tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Hal ini dikarenakan banyak objek wisata baru yang dikelola oleh Bumdes.
BACA JUGA:Indomie Rasa Ayam Spesial Diklaim Mengandung Zat Berbahaya oleh Malaysia dan Taiwan
"Pengunjung yang datang ke Kerinci banyak berasal dari luar daerah seperti kabupaten dan kota dalam Provinsi Jambi kemudian dari Mukomuko Bengkulu, Sumbar dan Provinsi lainnya," jelasnya
Dia menambahkan khusus untuk aroma Pecco jumlah pengunjung sejak hari kedua lebaran hingga hari keempat lebih kurang 8000 pengunjung.
Angka ini diprediksi akan terus meningkat mengingat pengunjung masih terus berdatangan.
"Untuk menarik pengunjung aroma Pecco Dinas Pariwisata menyiapkan hiburan berupa organ tunggal. Karcis masuk sesuai Perda, kemudian untuk parkir dikelola oleh Dinas Perhubungan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: