Lakukan Monitoring dan Evaluasi, Tim Gabungan Kecamatan Ipuh Turun ke Desa

Lakukan Monitoring dan Evaluasi, Tim Gabungan Kecamatan Ipuh Turun ke Desa

Monev: Tim Monitoring dan Evaluasi dari Kecamatan di Desa Mundam Marap-Istimewa- radarmukomuko.com

IPUH, RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) wilayah Kecamatan Ipuh, harus kebut merealisasi Anggaran Dana Desa dan Dana Desa (ADD/DD) tahap I Tahun Anggaran (TA) 2023. Karena tim gabungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan mulai turun ke Desa untuk mengecek dan melihat langsung anggaran tahap I yang sudah terealisasi. Baik itu kegiatan fisik maupun kegiatan pemberdayaan dan pelatihan lainnya. Selain Monev, kecamatan juga kunjungan ke Desa untuk meninjau dan memberikan masukan untuk kegiatan fisik yang masih dalam proses pekerjaan.

BACA JUGA:Material Bangunan di Teras Terunjam Dirusak OTD

Berdasarkan hasil Monev yang sudah dilaksanakan beberapa desa, tentu banyak evaluasi dan rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh masing-masing desa. Mulai dari kegiatan fisik hingga memeriksa kelengkapan Surat Pertanggungjawaban (SPJ). Bagi desa yang belum melengkapi SPJ diharapkan agar segera melengkapinya sesuai dengan besara anggaran yang sudah direalisasikan.

"Desa yang sudah Monev saat ini. Desa Mundam Marap dan Desa Pulau Makmur. Sementara untuk desa yang lain nyusul Minggu depan (Minggu ini red)," kata Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos melalui Kasi Ekobang, Hernita, SE.

BACA JUGA:Ini Dia 4 Item Kegiatan Fisik Gading Jaya No 1 Selesai Tepat Waktu

Sementara Pendamping Desa Kecamatan Ipuh, Ali Syahbana menambahkan, untuk hasil Monev di Desa Mundam Marap, ia mengaku ada beberapa catatan yang harus ditindaklanjuti oleh desa tersebut. Salah satunya finishing bangunan fisik. Yaitu pembangunan drainase, dan melengkapi SPJ anggaran yang sudah direalisasikan.

"Hasil Monev di Desa Mundam Marap ada beberapa catatan yang harus mereka tindaklanjuti. Namun, dalam Monev itu tidak ada temuan atau kesalahan yang begitu fatal. Catatan atau rekomendasi yang harus ditindaklanjuti yaitu masalah finishing dan melengkapi SPJ yang masih kurang," tutupnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: