Terjaring OTT KPK, Bupati Meranti Pernah Protes Keras ke Pusat

Terjaring OTT KPK, Bupati Meranti Pernah Protes Keras ke Pusat

Terjaring OTT KPK, Bupati Meranti Pernah Protes Keras ke Pusat-Istimewa- radarmukomuko.com

RADARMUKOMUKO.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan aksi operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Meranti Provinsi Riau, Muhammad Adil. Kabarnya bersama bupati juga diamankan Puluhan pejabat di Kabupaten Meranti. 

OTT bupati ini cukup mengejutkan, karena selama ini, sosoknya dikenal berani dan berpihak pada rakyat.

‘’Benar, Kamis 6 April 2023 malam tim KPK berhasil melakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Beberapa pihak sudah ditangkap di antaranya Bupati,” ujar Ketua KPK, Firli Bahuri, dalam keterangannya resminya, Jumat 7 April 2023. 

Diketahui, Bupati Adil cukup dikenal dimana-mana, namanya sempat menjadi buah bibir pada Desember 2022 lalu ketika ia menumpahkan kekesalannya kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman.

Adil mengaku kesal karena nilai dana bagi hasil (DBH) produksi minyak dari Meranti yang diberikan oleh Kemenkeu tak sebanding dengan produksi dan kenaikan harga minyak.

 Dia mengungkapkan, lifting minyak Meranti saat ini mencapai 7.500 barrel per hari, dari sebelumnya hanya di kisaran 3.000-4.000 barrel per hari. 

Sementara asumsi harga minyak dalam anggaran negara naik menjadi 100 Dolar AS per barrel dari sebelumnya 60 Dolar AS per barrel. 

Namun, dana bagi hasil yang diterimanya untuk tahun ini sebesar Rp 115 miliar. Menurut dia, jumlah ini hanya naik sekitar Rp 700 juta dari sebelumnya. 

Sedangkan, di sisi lain, Kepulauan Meranti berstatus sebagai salah satu daerah termiskin di Indonesia dengan jumlah penduduk miskin mencapai 25,68 persen.

Meranti itu daerah termiskin se-Indonesia, penghasil minyak, termiskin, ekstrem lagi. Pertanyaan saya, bagaimana kami tidak miskin, uang kami tidak dikasihkan," tegas Adil kala itu. 

Adil pun sempat melontarkan pernyataan bahwa pemerintah pusat tak perlu lagi mengambil sumber daya alam Kabupaten Kepulauan Meranti jika tak ingin mengurus daerah itu. 

Dia bahkan menyebutkan, pemerintah pusat bisa sekalian menyerahkan daerah Meranti ke negara tetangga. 

Muhammad Adil Muhammad Adil sendiri merupakan bupati Kepulauan Meranti yang menjabat periode 2021-2026. Ia bersama wakilnya, AKBP (Purn) Asmar, menang dalam Pilkada Kepulauan Meranti setelah memperoleh 38,4 persen suara. Sebelum menjadi bupati, pria kelahiran 18 April 1972 ini pernah duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dan Provinsi Riau.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: