Warga Pondok Kopi Pertama Penerima KPM BLT Semakin Berkurang

Warga Pondok Kopi Pertama Penerima KPM BLT Semakin Berkurang

SAMBUTAN: Kades Pondok Kopi, Saiden, dalam sambutannya menjelaskan aturan penyaluran dana BLT, tahun 2023.-Sahad Abdullah-radarmukomuko.com

TERAS TERUNJAM, RADARMUKOMUKO.COM – Senin (3/4) pemerintah Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam, menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahun 2023. Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 21 orang. Jumlah tersebut jauh berkurang dibandingkan tahun 2022, yang mencapai 62 orang. Hal tersebut menjadi pertanyaan oleh warga Desa Pondok Kopi

 Sesuai dengan regulasi terbaru dari pemerintah. Setiap KPM menerima uang total sebesar Rp 900 ribu, untuk tri wulan pertama. Dengan rincian Rp 300 ribu per bulan, terhitung Januari, Februari, dan Maret.

BACA JUGA:Peduli Sesama, SMPN 3 Mukomuko Berbagi Takjil Bukoan

KPM terdiri dari 4 kategori. Miskin ekstrim, Lanjut Usia (Lansia) Kepala Keluarga (KK) tunggal, penderita penyakit menahun dan difabel. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Salbaini. Didampingi Kades Pondok Kopi, Saiden, Ketua BPD Rajis Gandi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Acara dilaksanakan pada Senin (3/4) pagi hingga siang hari.

Dalam sambutannya, Saiden, menjelaskan, penyerahan dana BLT kemarin, merupakan yang pertama, tahun 2023. Jumlah KPM turun drastis dibandingkan tahun lalu. Disampaikan Saiden, pengurangan jumlah KPM, sesuai dengan aturan terbaru dari pemerintah. Selain itu, juga sudah banyak warga kurang mampu yang terdaftar sebagai penerima Bantuan Sosial (Bansos) lain. Misalnya Program Keluarga Harapan (PKH), dan lainnya. Kades berpesan agar uang dimanfaatkan sebaik mungkin. Yang utama untuk memenuhi kebutuhan pokok, sandang, papan, pangan maupun kesehatan.

‘’Aturan tentang penerima BLT terus berubah. Bisa saja, tahun berikutnya nggak ada BLT lagi,’’ jelas Saiden.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: