Peletakan Batu Pertama, Pondok Kopi Awali Fisik DD

Peletakan Batu Pertama, Pondok Kopi Awali Fisik DD

SIAP: Tumpukan material di lokasi pembangunan rabat beton, siap digunakan.-Sahad Abdullah-radarmukomuko.com

TERAS TERUNJAM, RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah Desa Pondok Kopi, Kecamatan Teras Terunjam, memulai fisik Dana Desa (DD) tahun 2023. Ada 2 item yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Pertama pembangunan rabat beton sebanyak 2 titik. Titik pertama panjang 155x3x0,20 meter. Titik kedua panjang 135x3x0,20 meter. Kedua pembangunan jembatan Sungai Kandis, panjang 6x2 meter. Peletakan batu pertama dihadiri Kasi Ekobang, Kecamatan Penarik, Salbaini. Pendamping desa, baik pendamping lokal desa, pemberdayaan maupun pendamping teknik. Juga hadir ketua dan anggota BPD, serta perwakilan masyarakat. Tidak ketinggalan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

BACA JUGA:Peduli Sesama, SMPN 3 Mukomuko Berbagi Takjil Bukoan

Kades Pondok Kopi, Saiden, dalam kata sambutannya menjelaskan, pembangunan jembatan di Sungai Kandis, menggunakan dana sisa anggaran tahun lalu, atau Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 2022. Sedangkan pembangunan rabat beton, menggunakan DD murni 2023. Disampaikan Saiden, setelah dilakukan peletakan batu pertama, pekerjaan segera dimulai.

‘’Tahun lalu ada kegiatan yang tidak bisa direalisasikan karena kenaikan harga yang luar biasa. Dana masuk SiLPA, dan tahun ini digunakan untuk membangun jembatan,’’ jelas Saiden.

Saiden juga menyampaikan, rabat beton menuju gedung Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) menggunakan DD tahap I. Sedangkan rabat beton jalan lingkungan, akan dikerjakan setelah pencairan DD tahap II. 

BACA JUGA:Jalin Slaturrahmi, Bukber SMAN 1 Mukomuko Sukses

‘’Rabat beton menggunakan DD murni. Sedangkan jembatan menggunakan dana SiLPA tahun 2022,’’ jelas Saiden.

Ketua BPD Pondok Kopi, Rajis Gandi, S.Pd menyampaikan dukungannya atas program pemerintah desa. Ia berharap dan mengajak untuk sama-sama mengawasi jalannya pembangunan. Jika ditemukan adanya kejanggalan, untuk sama-sama memperingatkan.

‘’Mari sama-sama mengawasi jalannya pembangunan. Jika ada kesalahan, mohon masukan dan sarannya,’’ ungkap Rajis.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Jelang Idul Fitri 1444 H Terjun Bebas, Ini Rinciannya

Pada kesempatan yang sama, Salbaini, juga menyampaikan, mulai tahun ini, sudah diberlakukan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) secara Online. Oleh karena itu, perangkat desa harus lebih siap dalam bekerja. Dalam Siskeudes Online ini, setiap laporan harus disampaikan sesuai dengan tahapan yang ada. Dan juga pekerjaan tidak bisa menggunakan sistem borongan. 

‘’Dengan Siskeudes Online, pekerjaan harus tertib sesuai dengan tahapan yang ada. Perangkat desa harus menyesuaikan dengan sistem yang ada,’’ pesan Salbaini.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: